25 (Last)

123 10 0
                                    

Enjoy the story~❤️



"Jadi, lo berdua dipulangin sampe kalian sama-sama sadar gitu?" - Karina.

"Hm."

"Udah berapa lama?" - Haechan.

"Kalo gak salah, udah seminggu abang gue ada di rumah" - Ningning.

"Mampus! Batu sih jadi anak!" Haechan ngakak.

"Kapok gak lu? Apa masih gak mau mengakui kesalahan?" - Karina.

"Ya kan emang bukan yang salah, Kar."

"Yang kemaren ngamuk-ngamuk di cafè itu apa namanya kalo bukan kesalahan?"

"Ya kan gue ngamuk gara-gara dia, wajarlah!"

"Gak wajar, bego!" Haechan noyor kepala gue.

"Ih! Gak usah toyor-toyor!"

"Habisnya lo ngeselin, Len sumpah! Gue aja yang liat sikap lo dari kemaren kesel, pengen nampol bawaannya. Tapi gue sadar, lo tuh cewek. Gue gak boleh main tangan," - Haechan.

"Ning, lo yang iparnya kasih tau lah! Cape gue," - Karina.

"Sama, gue juga cape sama mereka berdua" - Ningning.

"Weh! Bawa aja dia ke rumah mertuanya, seret!" - Haechan.

"Anjir! Woy! Woy!"

At rumah Mama Ani

"Loh, Ning? Kamu kok ke sini?" - Mama Ani.

"Aku bawa menantu kesayangan tante nih," - Ningning.

"Helen? Cari Doyoung?" - Mama Ani.

"Gak, aku cari mama" gue senyum.

"Oh, ayo masuk sayang" Mama Ani ngerangkul gue masuk.

"Chan, ayo!" - Ningning.

"Tungguin!" - Haechan.

"Misi, tante" - Karina.

"Silakan-silakan, duduk aja dulu ya. Tante mau ke atas dulu," - Mama Ani.

"Tadi mama ke sini ya, ma?"

"Iya, baru aja pulang. Itu di dapur ada kue, bawa ke depan ya. Biar temen-temen kamu nyobain juga," - Mama Ani.

"Iya, ma" gue ke dapur.

"Eh, Mbak Helen. Mau cari apa, mbak? Biar saya bantu siapin," - bibi.

"Gak usah, bi. Aku cuma mau ambil kue yang dibawa mama tadi," gue senyum.

"Oh kue itu ada di kulkas, mau saya ambilin?" - Bibi.

"Bibi bikin teh aja ya."

"Siap, mbak" - bibi.

Gue potongin kuenya terus gue pindah ke piring. Habis itu gue bawa kue sama tehnya ke ruang tengah, tapi di sana tuh sepi.

"Anak-anak kemana?"

"Mereka di atas."

"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Secangkir Cinta Barista Julid - NCT DoyoungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang