Delapan

73 8 2
                                    

Enjoy the story~❤️

Gue seketika ngakak dong. Ternyata, segede ini ya tenaga gue? Masa baru didorong sedikit aja udah letoy sih?

"Nah! Gitu kek, mandiri" gue ngakak.

"Mandiri pala lo peyang! Gue jatuh nih gara-gara lo!" - Doyoung.

"Oh, jatuh?" Gue masih ngakak.

"Udah tau masih nanya! Buruan, bantu gue berdiri!" - Doyoung.

"Gak, bangun aja sendiri ya" gue balik rebahan lagi.

"Heh! Nih anak dibaikin malah ngelunjak ya!" - Doyoung.

"Bodo amat! Siapa suruh dibilangin ngeyel?"

"Lo mau bangunin gue atau gue tarik dari bawah?" - Doyoung.

"Bangun sendiri, jangan manja."

"Awas lo ya! Tunggu pembalasan gue!" - Doyoung.

"Gak denger, gue udah tidur."

☕☕☕

"Cieee yang manten baru, sumringah bener" - Haechan.

"Darimana sumringahnya sih? Orang muka ditekuk kek baju belum di laundry begitu," - Karina.

"Kenapa lagi lo? Diapain semalem sama Bang Doyoung?" - Ningning.

"Pasti lembur tuh, gak boleh tidur. Makanya paginya loyo, untung masih bisa ke kampus" Karina ngakak.

"Lo bertiga mau menu sarapan yang biasa atau luar biasa?"

"Gue mah cukup buryam sama es teh aja," - Karina.

"Gue cukup buryam, roti panggang, bakso, nasi goreng sama es teh 3 gelas cukup" - Haechan.

"Gue sama kek Karina aja," - Ningning.

"Bentar, menu luar biasanya apaan? Kalo lebih mevvah dan porsinya lebuh banyak, gue mau yang itu aja" - Haechan.

"Tumis beling sama rica-rica paku mau?"

"Anjir! Menu biasa ajalah gue," - Haechan.

"Kayaknya bukan karena lembur deh, pasti berantem lagi semalem" - Ningning.

"Abang lo itu ya, resenya bukan main! Masa gue disuruh tidur di lantai, di rumah gue sendiri loh! Nyebelin banget kan?!"

"Lo disuruh tidur di lantai??" - Haechan.

"Iya! Kan rese! Udah gitu."

"Gue setuju sih sama dia," Haechan ngakak.

"Anjir! Minta ditimpuk nih anak!"

"Sabar, santai. Jangan marah-marah lah, masih pagi ini" - Karina.

"Kesel banget gue!"

"Jadi, lo belom lembur?" - Ningning.

"Lembar lembur! Makan nih lembur!" Gue sumpel sosis ke mulut dia.

"Woy! Sosis gue!" - Haechan.

"Btw, lo masih tinggal di rumah nyokap?" - Karina.

"Ya masih lah. Kalo bukan di sana, gue harus tinggal dimana?"

"Rumah Bang Doyoung," - Ningning.

"Dia punya rumah?"

"Ya punya lah! Lo pikir dia selama ini tinggal dimana? Di rumah gue? Ya gak mungkin," - Ningning.

"Emang dia gak nawarin lo buat tinggal di sana?" - Karina.

"Sama sekali gak."

"Lo bahkan gak tau kalo dia punya rumah sendiri?" - Haechan.

"Gak."

Secangkir Cinta Barista Julid - NCT DoyoungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang