Enam

81 8 2
                                    

Enjoy the story~❤️

"Makanya jangan berantem terus, pusing mama dengernya" - mama.

"Kayaknya dinikahin aja deh, ma biar akur" - Bang Johnny.

"Nikahin dulu tuh tunangan lo. Masa udah lima tahun pacaran, masih gak ada perubahan juga? Gak bosen apa?"

"Tuh liat, ma. Kalo dikasih tau pasti jawabannya begitu," - Bang Johnny.

"Ya iyalah, bang. Gue kalo jadi Kak Charlote juga bosen kali, lima taun digantung tanpa kejelasan."

"Lo gak paham sama situasinya, dek. Lo kan tau kalo gue sama dia tuh," - Bang Johnny.

"Sibuk gak bisa dijadiin alasan kali, bang. Kalo lo berdua serius dan ada niat buat maju ke jenjang yang lebih serius lagi, gue yakin pasti bakal terlaksana kok. Atau jangan-jangan, lo punya yang baru ya??"

"Heh! Itu mulut kalo ngomong difilter dulu, sembarangan aja!" - Bang Johnny.

"Makanya, bang buruan nikahin dia. Nanti kalo dia direbut orang, baru nyesel lo."

"Gue tanya lo dulu deh, lo siap gak kalo mama minta lo nikah sama Doyoung?" - Bang Johnny.

"Apaan sih?! Kok jadi bahas gue?! Kan kita lagi bahas lo, bang!"

"Kan? Gak bisa jawab kan? Gue nanya Doyoung deh, lo siap gak nikahin adek gue?" - Bang Johnny.

"Tergantung," - Doyoung.

"Loh kok tergantung sih? Jawab iya dong," - Tante Nia.

"Ya tergantung dong, ma. Masa aku nikah sama orang yang sama sekali gak mau nikah sama aku? Maksa dong namanya?" - Doyoung.

"Ya itu kan bisa kita liat nanti. Siapa tau setelah kalian lama menikah, kalian bisa sama-sama saling suka?" - Tante Nia.

"Abang tuh nikah dulu, ma. Masa statusnya mau tunangan terus sampe tua?"

"Ya gak lah! Gila aja!" - Bang Johnny.

"Abangmu tuh udah setuju kalo misalnya kamu mau nikah duluan," - mama.

"Jadi, mama nyuruh aku pulang karena mau ngomongin ini?"

"Salah satunya itu," - mama.

"Terserah mama."

"Lah kok terserah mama. Yang nikah kan kamu, Len" - mama.

"Doy, adek gue udah bilang terserah tuh" - Bang Johnny.

"Jawaban gue tetep sama, John. Tergantung," - Doyoung.

"Lama-lama lo berdua gue gantung di depan sana, saingan sama burung peliharaan gue" - Bang Johnny.

"Lo gue jadiin pajangan di cafè mau?" - Doyoung.

"Lo berdua bisa diem gak? Lama-lama lo berdua yang gue gantung di depan nanti," gue liatin Doyoung sama Bang Johnny.

"Adek, mama ini daritadi nungguin jawaban kamu loh" - mama.

"Jawaban apa, ma? Emang mama nanya apa?"

"Jangan pura-pura gak denger, apalagi sampe pura-pura lupa" - mama.

"Aku kan udah jawab tadi, terserah mama sama Tante Ani."

"Tapi Doyoung udah ngenalin kamu ke Tante Ani sebagai calon istrinya loh, dek" - mama.

"Ya udah, terserah mama sama Tante Ani."

"Kamu juga, jawabannya jangan tergantung. Tanggung jawab sama omonganmu kemaren," - Tante Ani.

"Ya kan aku emang mau ngenalin dia ke mama, sekarang tergantung dia. Kalo gak mau ya aku gak maksa," - Doyoung.

"Kamu kemaren bilang begitu supaya gak ditanya kapan nikah terus kan sama mama?" - Tante Ani.

Secangkir Cinta Barista Julid - NCT DoyoungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang