Empat

94 9 6
                                    

Enjoy the story~❤️

"Astaga! Kenapa sih?! Gak lo, gak abang gue! Semuanya ngenalin gue ke cowo rese itu!"

"Bang Doyoung?" - Ningning.

"Iya. Eh iya, lo tau ya kalo cowo rese itu temennya abang gue??"

"Iya, mereka kan emang udah lama temenan" - Ningning.

"Kenapa gak bilang sama gue sih, Ning??"

"Ya, salahnya lo gak nanya" - Ningning.

"Udah terima aja. Itu artinya, lo ditakdirkan berjodoh sama dia," Haechan nepuk pundak gue.

"Kali ini, gue setuju sama Haechan" - Karina.

"Wah! Lo bertiga ini bukan temen gue ya?"

"Bukan, kita sahabat lo yang siap dukung lo selama itu baik buat lo" - Ningning.

"Kita ini keluarga lo juga, Len" - Haechan.

"Kita sayang sama lo, kita mau lo juga bahagia" - Karina.

"Hah! Lo bertiga bisa banget mancing suasana begini, gue terharu. Makasih lo," gue senyum.

"Gak usah senyum, merinding gue liatnya" - Haechan.

"Sial!" Gue timpuk dia pake kulit kacang.

"Tapi, Len. Gue penasaran sama permintaan abang lo semalem, dia bilang apa sama lo?" - Karina.

"Apa ya? Kasih tau gak ya?" Gue ketawa.

"Anjir! Gak usah jawab," - Karina.

"Yaelah, gue bercanda. Dia malah minta hal yang lebih gila dari kalian."

"Apaan??" Haechan, Karina sama Ningning langsung merapat.

"Dia malah minta supaya gue nikah sama temennya! Gila kan?!" Gue gebrak meja.

"Biasa aja," Haechan, Karina sama Ningning mundur lagi.

"Kok biasa aja sih??"

"Ya, emang biasa aja" - Karina.

"Lo bertiga mau gue nikah sama cowo, maksudnya sepupunya Ningning?"

"Yes!" - Haechan.

"Gue siap buat bantu semua persiapannya kalo emang bener lo berdua mau nikah," - Ningning.

"Gak! No! Gak akan!"

"Hilih bicit indi," Haechan nyumpel gue pake tahu goreng.

"Buset, Chan! Bosen idup apa gimana?" Ningning ngakak.

"Enak," gue makan satu lagi.

"Jadi, gimana lanjutannya?" - Karina.

"Udah pasti gue tolak lah!"

"Tapi?" - Karina.

"Ya, abangnya tetep maksa. Ya kan, Len?" - Ningning.

"Itu dia!"

"Gue mau ngopi di cafè, siapa mau ikut?" - Haechan.

"Dibayarin kan?"

"Bayar sendiri lah anjir!" - Haechan.

"Ya deh, kuy!"

At cafè

"Heh, dek!"

"Yaelah, kenapa tuh manusia di sini sih? Balik aja kuy!"

"Eh, mau kemana lo? Sini," Bang Johnny narik tangan gue.

"Eh! Ning, biasa!"

"Sini duduk," - Bang Johnny.

Secangkir Cinta Barista Julid - NCT DoyoungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang