19

75 10 2
                                    

Enjoy the story~❤️

"Hah! Lega banget rasanya," gue senderan di jok sambil senyum.

"Seneng banget kayaknya," - Doyoung.

"Seneng lah! Akhirnya gue juga bisa ngomong begitu ke dia, emang dia doang yang bisa bilang begitu?"

Tok tok

"Gue kira kalian udah pulang," gue nurunin kacanya.

"Belum. Kita mau ke rumah lo, boleh gak?" - Ningning.

"Mau nginep?" - Doyoung.

"Iya, boleh gak?" - Ningning.

"Gue bawa film bagus nih," - Jeno.

"Kuylah!"

"Lo jalan aja nanti kita ikutin dari belakang," - Karina.

"Oke," gue senyum sambil nutup kacanya.

"Len," - Doyoung.

"Hm?"

"Gak jadi, kita pulang dulu aja" - Doyoung.

"Ih, nyebelin!"

At rumah

"Ayo masuk, anggap aja rumah gue."

"Emang rumah lo, nyet!" - Haechan.

"Santai dong, gue kan cuma bercanda" gue ketawa.

"Kamar mandi, kamar mandi" Ningning langsung lari ke belakang.

"Kalo mau minum, ambil sendiri ya. Terus kalo mau ganti baju, pake kamar yang mana aja. Kecuali kamar gue, oke? Oke!"

"Bodo amat, Len" - Karina.

Gue ketawa sambil ke kamar. Gue mau mandi lagi, habisnya lengket banget rasanya. Habis mandi sama ganti baju, gue balik lagi ke bawah.

"Lo bawa film apa?"

"Banyak. Ada horor, komedi, romance. Lo tinggal pilih," - Jeno.

"Horor boleh lah tuh," - Karina.

"Biar apa?"

"Biar bisa modus lah," Karina ngakak.

"Bukan temen gue."

"Ningning lama banget di kamar mandi, ngapain dia?" - Chenle.

"Gak tau, susulin aja."

"Len! Helen!" - Ningning.

"Apaan?!" Gue lari ke dapur.

"Tolongin gue, mau tumpah nih isi lemari lo" - Ningning.

"Yaelah, bentar" gue ambil keranjang lipet di belakang kulkas.

"Dih, nih anak malah ngambil begituan" - Ningning.

"Lepas aja nanti makanannya masuk sini semua."

"Oke," - Ningning.

"Kalian ngapain?" - Doyoung.

"Tuh," gue nunjuk keranjang.

"Astaga! Kenapa dikeluarin semua??" - Doyoung.

"Bukan dikeluarin semua, tapi gak sengaja keluar semua isi lemarinya."

"Duluan aja biar gue yang bawa ke depan," - Doyoung.

"Sip! Thank you," gue senyum terus narik Ningning ke depan.

"Len, kayaknya ada yang kurang" - Jeno.

"Apaan?"

"Lo gak ada layar proyektor?" - Jeno.

"Oh iya! Ada, tapi di kamar atas. Kita nonton di atas aja gimana?"

Secangkir Cinta Barista Julid - NCT DoyoungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang