22

65 5 2
                                    

Enjoy the story~❤️






Gue keluar dari balik tirai, diem-diem deketin dia.

"Kalo kamu gak paham bahasa saya, saya blokir kamu sekarang juga" - Doyoung.

"Siapa?"

"Eh! Kamu dari kapan di sini?" Doyoung langsung matiin telponnya.

"Aku tanya, itu siapa? Kenapa malah balik nanya?"

"Nomor nyasar. Ayo masuk," - Doyoung.

"Kamu berani marah-marah sama orang yang gak dikenal?"

"Habis orangnya juga nyebelin. Dibilangin aku bukan orang yang dia cari, tapi malah ngotot" - Doyoung.

"Yakin kamu gak kenal? Kalo gak kenal, kenapa dia bisa tau nomor pribadi kamu? Jangan bilang ngacak nomor ya. Buat aku, itu alasan yang paling gak masuk akal."

"Beneran nomor nyasar, Len" - Doyoung.

"Berapa kali dia nelpon kamu? Jam berapa aja?"

"Tiga. Jam 3, jam 6 sama barusan " - Doyoung.

"Tuh! Yakin kamu gak kenal sama orangnya??"

"Aku beneran gak kenal," - Doyoung.

"Selain aku, Mama Nia sama Ningning. Siapa lagi yang tau nomor pribadi kamu?"

"Gak ada," - Doyoung.

"Diem di situ! Awas kalo sampe ketauan boong!"

Gue coba lacak nomor tadi pake aplikasi yang dikasih tau sama Haechan lewat hp gue. Dan gue nemuin nama yang asing dong. Nama ini baru gue denger dan lebih parahnya, ada yang nyimpen nama laki gue pake nama Baby Doy❤️.

"Apaan nih?! Kok Baby Doy?! Ada emotikon hatinya lagi! Ini pasti nomor yang tadi kan?!"

"Aku gak tau, aku baru tau ini. Kamu pake aplikasi apa?" - Doyoung.

"Ada, buat lacak nomor pokoknya. Ini pasti kerjaan kontak yang tadi kan! Siapa sih tadi?! Jangan bikin aku bergerak buat cari orangnya ya!"

"Tadi salah satu karyawan aku di cafè. Tapi aku juga gak tau dapet nomor pribadi aku darimana, mungkin dari buku yang aku simpen di meja" - Doyoung.

"Buku? Buku apa??"

"Buku catatan pribadi aku. Biasanya aku simpen di laci, tapi kemaren aku buru-buru. Jadi, aku tinggal di atas meja dan lupa kunci ruangan" - Doyoung.

"Aku mau temuin orangnya besok."

"Gak usah, aku aja yang negur dia besok" - Doyoung.

"Siapa namanya?"

"Hm?" - Doyoung.

"Aku tanya siapa namanya??"

"Hani," - Doyoung.

"Awas dia! Habis besok sama aku!"

"Len," - Doyoung.

"Awas kamu berani larang aku!"

"Eh? Helen kok gitu?" - Mama.

"Maungnya lagi keluar tuh, ma" - Bang Johnny.

"Abang!"

"Haum," Bang Johnny ketawa.

"Ih abang!"

☕☕☕

"Len, Len" - Karina.

"Apaan sih?!"

"Santai dikit dong, ini cafè laki lo. Nanti kalo image cafè-nya jelek gimana?" - Karina.

Secangkir Cinta Barista Julid - NCT DoyoungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang