13

72 10 2
                                    

Enjoy the story~❤️

"Siapa ya? Halo?? Kok gak ada suaranya sih?"

"Coba," Karina ngambil hp gue.

"Ada suaranya?" - Ningning.

"Jelas gak ada, orang udah dimatiin" - Karina.

"Siapa ya?"

"Lacak aja pake aplikasi, sini gue lacakin" - Haechan.

"Jangan-jangan, itu si Adel yang nelpon. Dia pake nomor baru buat neror lo," - Karina.

"Jangan nethink dulu, kali aja emang orang iseng" - Ningning.

"Dia nelpon lagi tuh," - Haechan.

"Biar."

"Biar gue yang angkat," Doyoung ngerebut hpnya dari Haechan terus pergi.

"Gue kepo nih," - Karina.

"Lo pikir gue gak?" - Ningning.

"Gue lebih kepo," - Haechan.

"Deketin aja gimana?"

"Gak lah, takut gue" - Ningning.

"Tuh dia balik," - Karina.

"Siapa yang nelpon?"

"Nomor nyasar. Nanti kalo dia nelpon lagi, gak usah diangkat" - Doyoung.

"Hp gue?"

"Gue buang," - Doyoung.

"Apa?? Lo buang?? Kenapa lo buang?? Itu ada."

"Nanti gue beliin yang baru," - Doyoung.

"Hah?? Gampang banget ngomong! Itu hp isinya kontak temen-temen sama keluarga gue, mau ngomong apa gue nanti?? Masa gue bilang, hp aku dibuang sama suami! Gak lucu!"

"Nomornya udah gue pindah ke sini," Doyoung nunjukin hpnya.

"Ya, tapi itu hp gue."

"Lo mau 13 atau 14?" - Doyoung.

"Ya 14 lah!"

"Ayo," - Doyoung.

"Kemana?"

"Katanya mau 14, ya udah ayo" - Doyoung.

"Serius??"

"Kalo gak mau iya udah," Doyoung balik duduk lagi.

"Eh, iya gue mau!" Gue genggam pergelangan tangannya.

"Ekhem! Ekhem!" - Haechan.

"Pegangin terus, Len biar gak ilang" - Karina.

"S-sorry," gue langsung lepas genggamannya.

"Kenapa dilepas? Emang gue marah? Gak kan?" Doyoung malah genggam tangan gue.

"Ahay! Pegangin, bang biar gak disamber si Taeyong" Ningning ngakak.

"Sana pergi, kita mau pulang" - Karina.

"Bener? Iya udah," Doyoung narik gue pergi.

"Eh, itu. Guys, gue duluan!"

Gue dibawa ke toko hp dong. Dan, dia beneran mau beliin gue si 14 itu. Malah dia sendiri yang milihin warnanya buat gue.

"Nih, udah bisa dipake" Doyoung ngasih hpnya ke gue.

"I-ini lo beneran beliin buat gue? Lo tau kan harga hp ini berapa?" Gue natap dia.

"Gak masalah. Toh hp lo kan gue buang tadi di cafè," - Doyoung.

Secangkir Cinta Barista Julid - NCT DoyoungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang