Behind The Case : Winter Tragedy

PROLOG

Tokyo, Jepang.
16 Mei 2019

Suasana pagi ini nampak begitu cerah. Saat pertama membuka jendela, angin pagi yang segar langsung berhembus perlahan masuk memenuhi tiap ruangan, membuat hati terasa sejuk dan nyaman. Cahaya matahari seketika masuk melalui celah-celah di dinding rumah, namun tidak menyilaukan mata sedikitpun. Terlihat titik-titik air yang kecil membasahi bunga dan dedaunan hijau. Kicauan burung saling bersahutan. Menghirup dalam - dalam udara yang segar memberi samangat baru di hari yang baru

"Kyo-chan..." pria itu tengah terburu - buru memasang dasinya yang kini berdiri di depan kaca kamarnya.

"Dasar kau ini, idak usah buru - buru. Sini biar aku pasangkan !" Ucap wanita yang kini sudah ada di depan pria itu dan tengah memasangkan dasi untuknya.

Pria itu menatap wanita cantik di depannya dengan tatapan penuh arti. Dia tak lain ialah Hitoshi yang tengah menatap Kyoko yang kini memasangkan dasi untuknya. Keduanya kini sudah menjadi pasutri. Mereka menikah 1 tahun setelah lamaran. Semua ini disebabkan oleh Hitoshi yang tak bisa meninggalkan pekerjaannya begitu saja di Paris. Namun, semuanya kini telah berbeda. Setelah menikah, Hitoshi memutuskan untuk pindah ke Jepang dan tinggal di rumah Kyoko.

"Baik, terima kasih ya Kyo-chan. Aku pergi dulu, sampai jumpa nanti siang. Jaga diri mu baik - baik ya," ujar Hutoshi sembari mengelus kepala Kyoko, sebelum akhirnya pergi berangkat bekerja.

"Ya, kamu juga hati - hati ya. Kalau sudah sampai kabari aku !"

Setelah Hitoshi berangkat kerja, sebelum nantinya dia harus pergi ke markas, Kyoko harus terlebih dulu membersihkan rumahnya dulu. Memang sengaja sepasang pasutri ini tidak memiliki ART, karena Kyoko dan Hitoshi pikir semuanya bisa mereka handle sendiri.

Ketika Kyoko sedang membereskan beberapa kotak yang ada di kamar lamanya, dia menemukan foto dirinya ketika berlibur ke Resort Ski Yuzawa bersama tim divisi 1 yang saat itu masih Daisuke, dirinya dan Inspektur Himura. Tapi di foto itu hanya ada dirinya.

"Sudah lama sekali, ini mungkin 6 tahun lalu," gumam Kyoko.

Kyoko terkekeh, "Niatnya datang ke acara kepolisian prefektur sana, eh...taunya berakhir ketemu pelaku pembunuhan. Dimana ada tim divisi 1, di situ ada kasus..." lanjut Kyoko bergumam.

Foto yang terlalu memorable. Menyimpan banyak kenangan manis masa mudanya. Dan yang terpenting, bersama orang yang spesial dalam hidupnya. Melihat foto yang kini ia pegang di tangannya, Kyoko justru kembali mengingat kilas balik kejadian saat itu.

Menelusuri masa lalunya bersama Daisuke, cinta pertama Kyoko di masa Akademi Kepolisian. Cinta masa muda yang sampai saat ini tidak bisa dia lupakan.

Dai...bodohnya aku yang belum bisa melupakan mu, padahal saat itu kau sudah tidak lagi mencintai ku seperti yang aku harapkan. Tapi...itu pikir ku waktu itu. Sekarang aku mengerti semuanya.

Bersambung...