2. First Love

6.1K 504 9
                                    

You might love her now
But you loved me first
Said you'd never hurt me, but here we are

--------𓆩Old Beast Wife𓆪--------

Usianya 10 tahun saat pertama kali keluar kediaman Carinae. Suasana Dunia luar yang baru pertama kali gadis kecil itu rasakan. Ketika Avy dan pelayan pribadinya mengendap keluar untuk berbelanja di pasar.

Itu terjadi beberapa jam setelah sarapan.

Avy merengek pada Silvia, pelayan sekaligus pengasuh pribadi yang sudah bersamanya sejak ia berumur 4 tahun.

Usia Silvia 8 tahun saat menggantikan sang ibu membesarkan Avy, nona mudanya yang sangat ia sayangi.

Sebelum debutante dan dikenalkan secara resmi ke publik, para anak bangsawan memang dilarang keluar wilayah masing-masing. Paling cepat saat berusia 12 tahun, itupun keluar hanya untuk fitting baju untuk debutante nanti.

Avy kecil merengek dengan ruby bulat yang sudah berkaca-kaca menahan tangis.

Silvia menghela nafas berat sebelum akhirnya mengangguk pasrah.

"Yeaaayyyyyyy!!! Love u Silvyyy!"

Mengecup pipi pengasuhnya cepat. Avy lalu berlari ke kamarnya untuk bersiap-siap.

Mereka pergi saat pergantian shift penjaga. Melewati lubang kecil di paviliun lama di halaman belakang yang terhalang semak belukar.

Mulut kecil itu terus terbuka lebar mengagumi apapun yang ia lihat. Walau sebenarnya biasa saja. Silvia sampai harus menutup mulut kecil itu.

Dan saat kembali mereka berdua jelas dimarahi, terutama Silvia yang merupakan pelayan mendapat hukuman cambuk.

Untung saja tidak sampai diberhentikan menjadi pengasuh Avy.

Walau ingin terus bermain keluar, Avy tahan. Avy tak ingin membuat Pengasuh kesayangannya terluka lagi. Begitulah kenangan saat pertama kali Avy keluar Kediaman Carinae.

3 tahun berlalu saat akhirnya Avy bisa kembali menapakkan kaki ke dunia luar.

Bukan jalanan ramai seperti pasar yang terakhir kali ia ingat, namun bangunan besar dengan ornamen emas dimana-mana membuat mata Avy silau.

Kunjungan pertama Avy ke Istana Kekaisaran Lyrae.

Pertama kali Avy merasakan dadanya berbunga-bunga, saat melihat sosok bersurai emas dengan manik sejernih laut yang tengah berdiri diantara jajaran mawar putih. "Wow.. malaikat."

Refleks kedua tangan kecilnya menutup mulut yang asal bicara. Avy merutuk dalam hati, karena ucapan tadi si pemuda emas menyadari eksistensinya.

Ughh Avy malu!

Gadis itu membeku saat si pemuda kini berada di hadapannya. Menunduk sedikit, menatap wajah yang dihiasi rona merah samar.

"Nona muda Carinae?" Suara serak yang belum terlalu matang mengalun manis membuat kaki Avy lemas. Gadis ini sepertinya lemah akan suara pria tampan.

Melihat pin emas dibaju pemuda di hadapannya membuat Avy melotot dan segera membungkuk memberi salam.

"S-salam pada pangeran pertama, semoga keburuntungan menempel terus pada anda!" Uh.. sepertinya salamnya salah.

Avy menutupi wajahnya yang semakin memerah malu. Silvy selamatkan Avy!

Pemuda itu, Arthur. Terkekeh pelan melihat tingkah Avy yang sama sekali tak mencerminkan gadis bangsawan.

Mendengar kekehan Arthur, Avy mengintip dari sela-sela jarinya. Kedua mata yang membentuk sabit bulan, sudut bibir yang terangkat mengeluarkan tawa renyah.

Old Beast WifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang