1. Nineteen

8.4K 514 13
                                    

I was 19 in a white dress when you told
me I'm your princess

So I played right in to your fantasy

Was your good girl

So I'd sit tight

And if I don't speak then we can't fight

Looked in the mirror now I can't believe

--------𓆩Old Beast Wife𓆪--------

Gaun putih dengan hiasan permata dan sulaman indah sederhana. Rambut sudah tertata rapi, dan wajah yang sudah dipoles sedemikian rupa. Hari ini, adalah hari pernikahannya dengan sang tunangan yang merupakan Putra mahkota Kekaisaran Lyrae.

Seharusnya begitu.

Pernikahan impian yang sudah dinanti Avy selama 6 tahun entah kenapa jadi berantakan begini, hanya bagi Avy.

Karena semua orang termasuk sang tunangan dan keluarganya tampak bersuka cita.

Seolah Avy memang sengaja dijadikan batu loncatan untuk meraih tujuan mereka.

Padahal Arthur sendiri yang mengajukan pertunangan ini. Lihat, pria itu kini malah sibuk menggandeng mesra salah satu gadis yang merupakan temannya. Teman terdekat menurut Avy diantara gadis bangsawan lainnya.

Gadis yang beberapa waktu lalu diumumkan menjadi calon istri Arthur dan akan menikah pekan lusa. Padahal Avy Putri mahkotanya!

Bagaimana bisa kekasihnya itu melempar Avy ke orang yang menjadi sahabat kakeknya sendiri!

Sosok paling ditakuti di seluruh Kekaisaran melebihi sang Kaisar sendiri. Keirseus Aleydis, Pria 38 tahun yang kini berstatus sebagai suaminya.

Pria bersurai merah disampingnya ini bisa saja menjadi idola utama para gadis jika saja julukan Beast tak menempel padanya.

Avy tak tau harus menangis atau tertawa menghadapi situasinya saat ini.

Setelah sah menjadi istri Keirseus, tiba-tiba saja mantan tunangan bajingannya itu mengumumkan pernikahannya dengan Kaera Drye Merikh. Si pelakor berstatus anak Count dicerita ini.

Percuma saja Avy dijuluki Berlian Kekaisaran Lyrae, jika ia sendiri dengan bodohnya terjebak dalam keadaan sekarang yang sudah jelas direncanakan.

Rasanya Avy ingin melemparkan botol anggur ke setiap orang yang kini sibuk menertawainya.

Arghh!!

"Sialan."

***

Gadis bersurai hitam itu tampak pucat dengan tatapan kosong mengarah keluar. Menatap taman istana yang digunakan untuk menggelar pernikahannya tadi.

Avy terdiam membisu sejak kata 'Sah' diucapkan pendeta.

Padahal dalam batinnya gadis itu tak berhenti memaki sedari tadi.

"Arthur titisan bekantan!" Avy secara random memaki hidung mancung mantan tunangannya yang dulu selalu ia puja-puja.

Wajah memerah Arthur saat menatap si pelakor mirip pantat Bekantan!

Avy memijat kepalanya, lelah memaki dalam hati. Kalau bisa sih Avy ingin menusuk satu persatu wajah mereka yang mengkhianatinya menggunakan garpu.

Bulan sudah terlihat sedari tadi, namun Avy enggan mengganti gaun pengantinnya dengan gaun tidur. Gadis itu baru selesai menangis sejak masuk kamar ini.

Merasa dirinya ditatap, Avy berbalik mendapati pria yang kini menjadi suaminya menatapnya dalam diam.

"Udara malam dingin, masuk."

Old Beast WifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang