••HAPPY READING GUYS••
Tepat pukul 20.00 keluarga dari teman ayahku datang,bunda menyuruhku untuk bersiap siap menemuinya.
"Loh tante raisa kok ada disini tan?" tanyaku kepada perempuan yang berusia setara dengan bundaku
"Ini teman yang dimaksud Ayah,Tante Raisa dan Om Imam kesini niatnya ingin menjodohkan kamu dengan anaknya" ucap Ayah
Deg
Jantungku mulai berdebar setelah mendengarkan kalimat "Dijodohkan dengan Anaknya". "Tante Raisa dan Om imam ini kan orang tua Pak zaky. Jangan-jangan aku dijodohin sama dia?"- Batinku_
"Niat kami kesini ingin melamar kamu Arini dengan anak saya,Zaky Alghifari"
"loh kemana anakmu sa?" tanya bundaku
"Nah itu dia zaky"
Aku segera menoleh kesamping ke arah zaky berada,dan yaps itu benar benar zaky. Cowo yang ia kagumi tak lama lagi akan menjadi suaminya.
Namun sayangnya zaky sudah tidak mengenali siapa aku,mungkin karna jarak dan waktu kita yang cukup lama tidak bertemu.
"Jadi gimana rin,apa kamu menerima perjodohan ini dan bersiap untuk menjadi istri Zaky?" Tanya Tante Raisa kepadaku
"Hmm,,boleh arini bicara dulu dengan zaky tan?" jawabku
Aku dan zaky kini menuju keluar hening rasanya orang yang dulu sering bermain sekarang menjadi asing
"Hmm pak saya mau tanya"
"Tanya apa?" dengan nada dingin
"Kenapa bapak menerima perjodohan ini? Kenapa bapak tidak menolaknya saja?"
"Saya belum bisa bahagiain orang tua saya,ya mungkin dengan cara ini sedikit bisa nyenengin orang tua"
"Jadi kamu hanya menerima perjodohan ini agar orang tuamu tidak kecewa,apa kamu sudah benar benar tidak ingat denganku?" batinku
Terdengar dari arah dalam rumah ayah dan bunda memanggilku,aku dan pak zaky langsung menuju ke mereka.
"Jadi gimana nak Arini,apa kamu menerima dan bersedia?" Tanya ayah imam
"Bismillah,Arini bersedia menerima Zaky sebagai Calon Suami Arini"
"Alhamdulillah,jadi kita langsung bahas tanggal pernikahannya aja gimana"? Usul bundaku
"lah cepet banget bun,Arini kan masih kuliah bun" rengekku
"Tidak apa-apa banyak kok yang kuliah tapi sudah menikah bahkan ada juga yang hamil"
Sudah 1 jam ayah dan bunda mengobrol dengan tante Raisa dan Om imam tentang tanggal pernikahanku..
"Jadi kita tetapkan tanggal 30 bulan Oktober ini ya,gimana zaky Arini?" Tanya Tante Raisa
"Aku setuju-setuju aja mah" jawab zaky
"Kamu rin?"
"Iya aku setuju juga tan"
Jangan lupa vote ya guys,terima kasihhh.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝘼𝙗𝙤𝙪𝙩 𝙮𝙤𝙪
Teen Fiction⚠️ FOLLOW SEBELUM MEMBACA!! PERLU DI INGAT,CERITA YANG SAYA BUAT HANYA FIKSI BELAKA BUKAN DISANGKUT PAUTKAN DENGAN KEHIDUPAN NYATA AUTHOR. DAN INI MURNI PEMIKIRAN SAYA MULAI DARI ALUR CERITA DAN LAIN LAIN. JADI,JIKA ADA KESAMAAN YANG TIDAK DISENGAJ...