bagian 5

288 156 0
                                    

🦋Assalamu'alaikum,selamat membaca guys🦋

Di dalam sebuah kamar terdapat pasangan suami istri yang beberapa jam lalu telah melangsungkan akadnya.

"Pak,saya dulu atau bapak yang mandi?" tanyaku

"Kamu saja dulu"jawabnya

Segera aku memasuki kamar mandi dan melakukan aktivitas membersihkan tubuh. Di satu sisi zaky yang berada didalam kamar mulai melihat liat sekeliling ruangan kamar istrinya. Terlihat foto masa kecil Arini dengan seorang pria yang tak lain adalah dirinya,zaky pun mengingat kejadian masa kecilnya itu.

"Pak..bapak ngapain liat liat foto saya?"

"Kamu teman masa kecil saya? Yhah aku ingat itu"

Aku kaget setelah mendengar ucapan zaky

"Bapak sudah ingat saya kan? Jadi bapak jangan cuek cuek dong sama saya"

"kapan saya cuek ke kamu?"

"pas bapak baru ketemu saya lagi"

"Apaan enggak" ketusnya

"yee ngeles,yaudah bapak mau langsung mandi? Mau saya siapkan air hangat pak?" tawarnya

"Tidak usah,saya mandi pakai air dingin saja" jawaban itu langsung di anggukan oleh arini.

-skip mereka langsung tidur-

☁☁☁

Pagi ini Arini dan zaky berpamitan dari rumah bunda laras dan Ayah Athala,mereka pamit untuk menempati rumah zaky. zaky telah memiliki rumah sendiri bahkan memiliki usaha restoran yang sudah tersebar di 8 daerah.

"Kami pamit dulu ya bun,yah" ucapku

"Hati-hati ya sayang,dan inget jangan durhaka sama suami harus nurut" ucap bunda sambil memeluk tubuhku

"Pamit dulu ya bun,yah." ucap zaky

"yasudah bunda sama ayah titip Arini ya,jaga dia baik baik marahin aja kalau dia ga nurut sama kamu zak" ucap ayahku

"Iya bun yah, Assalamu'alaikum" ucapku seraya menyalimi tangan bunda dan ayah

"Wa'alaikumsalam"ucap kedua orang tuaku

Aku dan zaky berangkat menggunakan mobilnya,30 menit waktu yang kita tempuh dari arah rumah orang tuaku ke rumah zaky. Rumah yang begitu mewah serta halaman yang luas membuat mataku berbinar

"Ma Sya Allah besar banget rumahnya"- batinku

"Eh ayo ngapain ngelamun gitu" ucap zaky

"Eh iya pak"

Aku memasuki rumah yang sangat besar itu..didalam sana sangat luas dan bersih rumah yg sangat indah

"Kamar kita diatas,kalau mau istirahat,istirahat duluan. Saya masih ada kerjaan setelah ini" ucap zaky

"Oh.. Iya pak" jawabku sambil memberikan senyuman

"Saya bukan bapak kamu,jangan panggil saya bapak" ketusnya

"Lah kan bapak dosen saya"

"Urusan dikampus sama luar kampus beda"

"Terus bapak maunya dipanggil apa?" tanyaku

"Terserah kamu"

"Mau dipanggil mas aja? Atau dipanggil "Sayang"?" godaku

"Engga Arini! panggil mas aja"

"Oke pak,eeeh mas maksudnya"

"Ya sudah saya mau pergi sebentar,kalau ada apa apa panggil aja bi asih dia asisten rumah tangga disini"

"Siap mas" jawabku dan langsung menyalami tangannya.

"mas.. tunggu" ucapku menarik tangan zaky

"kenapa?"

"Mas,jangan kasih tau orang orang kampus dulu yah" ucap Arini

"Kamu malu menikah dengan saya? Sampai harus saya rahasiakan?"

"Bukan gitu,aku belum siap ditanya tanyain yang enggak enggak" rengekku

"saya tidak akan merahasiakan,namun saya juga tidak akan mengatakan"

Arini hanya bisa menghambuskan nafas beratnya,dosennya memang seperti kutub.

"yaudah gada yang mau diomongin lagi kan,saya mau pergi" ketusnya

"iya iya"

"Assalamu'alaikum" ucap zaky

"Wa'alaikumsalam"

••••

"Sini nyonya biar bibi bantu" ucap bi Asih

"Terima kasih bi,oh ya bi panggil aja Arini gpp kok" ucapku

"Wah,,bi Asih tidak enak nyonya"

"Tidak apa-apa bi,kalau engga bibi panggil aku mbak saja" tawarku

"Baik mbak"

Aku menaiki anak tangga berjalan menuju kamar yang sudah dikatakan oleh zaky,kamar yang sangat luas dibanding kamarnya sendiri.

"Luas banget kamarnya" ucapku

Tubuhku mulai memasuki kamar tersebut,melihat lihat sekeliling kamar. Membuka laci yang membuatku penasaran dengan isi didalam laci tersebut.

"Ini buku diary mas zaky? Apa aku boleh membacanya?

Hayoo apa Isi diary buku zaky,kepo kan???? Akan saya lanjutkan dipart berikutnya,jangan lupa vote man teman. Love youuuu..

Janlup follow ig "yellow_3to0_" thanks.

𝘼𝙗𝙤𝙪𝙩 𝙮𝙤𝙪 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang