Assalamu'alaikum
.
.
.
.
🌷Happy Reading🌷Setelah dari toko gramedia kita menuju cafe. kami duduk sudah cukup lama hampir satu jam dicafe. Betapa terkejudnya aku saat melihat para dosen dosennya juga berkumpul disana. Bahkan salah satu dari mereka ada mas zaky. Kini tubuhku benar benar bergetar bahkan tidak berani melihat kearah dosen
Betapa sialnya salah satu dari dosen kami melihat kami yg tengah duduk tidak jauh dari dosen dosen lainnya.
"Eh kalian bukannya anak dari fakultas *** kan? Tanya pak bambang
"Eeh iya pak" jawab hilda dengan senyum tipis dan sedikit gemetar
Aku menoleh ke arah mas zaky,yang kini sudah menatapku dingin. Panik sungguh panik.
"guyss kita pulang aja yukkk" ucapku
"kenapa sih rin,kita baru sebentar loh disini" ucap nisna
"perasaan gue udh gaenak,yuk pulang yuk" rengekku
"gue juga mikir begitu,ayok lah pulang" ucap hilda secara bisik bisik
Mereka akhirnya pulang dengan berpamitan kepada dosen dosennya
"pak kita pulang dulu ya,sudah malam" ucap zila
"iya mari,silahkan" ucap salah satu dosen
Setelah diparkiran kami berpisah untuk pulang menuju rumah masing masing, tubuhku hampir menaiki motor,namun ada tangan yg sudah menarik.
"Mas,ngapain mas disini?" tanyaku dengan sedikit keraguan
"kenapa gak izin sama mas?"
"Kan aku udah izin,coba liat chat aku"
Zaky membuka ponselnya istrinya benar benar sudah meminta izin kepadanya.
"kenapa ga izin pas mas masih dirumah?"
"perginya mendadak mas,maaf" ucapku
Tangan kekar zaky menarikku menuju mobil
"kamu pulang sama saya" ucap dia dingin
"lah terus motornya gimana?" tanyaku
"Biar temen mas yang bawa"
"lah kan kuncinya ada di aku mas"
"motor dia sama seperti motor kamu,jadi bisa saja dia memakai satu kunci" ketusnya
Perjalanan dari cafe ke rumah memerlukan waktu 15 menit,setibanya dirumah aku dan mas zaky salat isya terlebih dahulu.
"mulai hari ini mas mau kamu setiap satu minggu tiga kali setor hafalan ke mas" ucapnya
" iya mas"
Jam menunjukan pukul 11 malam aku dan mas zaky memilih tidur karena sudah sama sama cape.
☁☁☁
Pagi telah tiba,seperti biasa aku menyiapkan sarapan untuk mas zaky dibantu oleh bi Asih. Suara kaki dari atas menandakan bahwa zaky menuju kebawah.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝘼𝙗𝙤𝙪𝙩 𝙮𝙤𝙪
Teen Fiction⚠️ FOLLOW SEBELUM MEMBACA!! PERLU DI INGAT,CERITA YANG SAYA BUAT HANYA FIKSI BELAKA BUKAN DISANGKUT PAUTKAN DENGAN KEHIDUPAN NYATA AUTHOR. DAN INI MURNI PEMIKIRAN SAYA MULAI DARI ALUR CERITA DAN LAIN LAIN. JADI,JIKA ADA KESAMAAN YANG TIDAK DISENGAJ...