bagian 18

227 134 0
                                    

Assalamu'alaikum,hayoo gimana nih kabarnyaaa. Semoga sehat selalu yaa..
Oya !!
"Sebaik baik bacaan adalah membaca Al-Qur'an". Ambil sisi positif buang sisi negatif. 🌷🌷🌷

✿✿

Sejak kejadian kemarin malam kini tubuh Zaky benar benar demam dan pusing. Aku sudah menyuruhnya pergi ke dokter,namun Zaky menolaknya dengan alasan "bentar lagi juga sembuh"

"Mas Zaky,masih pusing?" Tanyaku duduk disamping zaky

Zaky hanya menggeleng pelan,"masih lemas tapi sudah gak pusing" ucapnya lirih

"Mas Zaky makan dulu ya,dari tadi hanya minum. Makan ya biar ada tenaganya" ucapku

"Saya lagi gak mau makan"

"Aku suapin deh,mau kan" ucap aku dengan memohon agar Zaky mau makan

"Ya sudah"

"Yesss,bentar ya Arini ambil dulu makannya didapur"

Aku mulai menuruni anak tangga,mengambil semangkok bubur didapur. Dan dengan telaten aku mulai menyuapi bubur kepada Zaky

"Gimana enak? Baru pertama kali Arini buat bubur kalau agak ga ada rasa maaf ya mas, masih belajar" ucapku dengan tersenyum

"Enak,apa lagi kalau kamu yang nyuapin saya"

Dertt Derrttt
Mama Raisa

"Halo Assalamu'alaikum nak,hari ini kamu libur kan? Bisa main ke rumah mamah?"
Ucap Raisa

"Wa'alaikumsalam Maaf mah,Arini ga bisa. Mas Zaky sedang sakit"

"Sakit apa nak? Boleh Mamah bicara dengan Zaky sebentar?"

Aku pun menyerahkan ponselku kepada Zaky

"Halo Mah?" Ucap Zaky

"Gimana nak,sakit apa kamu?" Ucap Raisa dengan cemas

"Hanya demam biasa mah,bentar lagi juga sembuh"

"Gitu aja terus jawabnya bentar lagi sembuh,gimana mau sembuh kalo ga minum obat" ucap aku spontan,menyadari dirinya tengah ditatap "iya kan bener?" Ucap aku lagi

"Hustt,diem saya lagi ngobrol sama mamah"

"yasudah minum obat ya nak,biar kamu cepet pulih cepet sehat lagi. Mamah mau bicara sama Arini" ucap Mamah Raisa,kemudian zaky menyerahkan kembali ponselnya kepada Arini

"Iya gimana Mah?"

"Zaky pasti susah minum obat kan nak?, dipaksa ya sayang,kalo ga paksa dia ga akan mau"

"Iya mah pasti"

"Yasudah kalo gitu mamah tutup telphonenya ya,jaga kesehatan kalian berdua. Assalamu'alaikum"

"Wa'alaikumsalam"

Tutt.

"Kalo mas gamau kedokter,minimal harus mau minum obat ya. Arini beli diapotek" bujuk aku kepada Zaky

"Gausah,sudah percaya sama saya. Nanti sore saya sudah vit"

"ga ga ga,kalo gitu Arini gamau makan"

"Loh kenapa gitu? Yang ada kamu sakit juga"

"Biarin,kalo kamu gamau aku juga gamau"

"Iya iya saya mau minum obat" dengan berat hati zaky menyetujui permintaan Arini, aku hanya bisa tersenyum mendengar perkataan tersebut.

Pukul 21.00 keadaan Zaky mulai membaik setelah meminum obat yang telah dibeli oleh Arini diapotek, kini ia sudah tertidur pulas dan disusul oleh Arini

✿✿✿✿✿

Hari ini keadaan Zaky sudah membaik,bersiap diri untuk pergi kekampus terlebih dahulu sedangkan istrinya masih terlelap dengan mimpinya selepas sholat subuh tadi.
Pukul 06.30 Arini mulai terbangun,melihat jam yang hampir pukul tujuh segera ia bersiap siap untuk kuliah hari ini.

Pagi ini benar benar kacau. Bagaimana mungkin, Baru saja ia duduk dikelasnya. Zaky sudah mengumumkan akan diadakan kuis dadakan. Padahal kami belum terlalu menguasai materi ini,karena ini adalah pertemuan kedua setelah bergantinya bab pembelajaran 2 minggu lalu.

"Pak,apa kita tidak terlalu terburu buru mengadakan kuis. Padahal baru saja minggu kemarin pergantian bab kenapa sudah diadakan kuis?" Protes Angga. Dia bisa diandalkan kalau urusan beginian,sepertinya karena sering ikut demo,dia jadi lebih bisa mengungkapkan pendapatnya. Tidak heran,dia anggota BEM juga

"Kalian ga pernah dengar dari kakak kelas tingkat kalian? Mereka sering gosipin saya mengenai hal ini, bahkan banyak yang menentang. Tapi saya tetap saya,berbeda dengan Pak Alif! ini adalah pertemuan kedua dalam bergantian bab ini. Saya selalu mengadakan kuis dipertemuan kedua untuk mengukur sejauh mana kalian mulai mempelajari bab ini. Minggu kemarin sudah saya jelaskan dan memberikan materi berbentuk powerpoint,seharusnya kalian sudah mulai mempelajari" penjelasan itu membuat kami bungkam,tak ada yang berani menyela

Dua puluh menit,waktu yang diberikan untuk mengerjakan kuis tersebut.

"Bener bener ya,kemarin sakit kasian sekarang jadi ngeselin banget. Arrggkhh" ucap dalam batin Arini

"Jangan ada yang ngedumel dihati,kerjakan!"

Seoalah olah tau apa yang dikatakan Arini,pasalnya ia sedari tadi melirik tajam kearah Zaky. 20 menit berlalu, kertas jawaban mulai dikumpulkan dan Zaky mulai menjelaskan materi kembali.

Ia lumayan ahli dalam menerangkan,memakai kosa kata yang mudah dipahami dan dimengerti. Powerpoint juga ditampilkan sedemikian rupa hingga terlihat jelas dan rapih. Berdiri didepan kelas bak artis yang berada di red carpet. Semua mata tertuju padanya,tangannya memegang spidol dan mulai menulis sebuah rumus didepan. Pandanganku buyar ketika melihat rumus yang lumayan sulit. "Ah,kenapa pandanganya jadi tidak enak"

Gimana suka nggak part ini? Kalau ada yang typo tandain yaa..
Salam cintaaaaa❤️❤️❤️
3, Juli 2023.

𝘼𝙗𝙤𝙪𝙩 𝙮𝙤𝙪 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang