🦋Happy Reading Guys🦋
Pagi ini Arini sudah siap untuk berangkat dengan membawa file-file yang telah ia print dan memasukannya kedalam tas. Sebenarnya hari ini ia tidak ada jam kuliah,namun karena ada tugas yang harus dikumpulkan mau tak mau ia harus berangkat ke kampus.
"Bun,aku berangkat dulu ya"
"Bukannya kamu hari ini libur ya?" tanya bunda
"Iya tapi tugas ya tugas harus dikumpulkan"
"Yaudah kamu kekampus bareng zaky aja,sekalian fiting baju pernikahan buat kalian nanti"
"lah kok tiba tiba bun? Kan aku sama pak zaky nikahnya masih ada 1 minggu lagi bun,bisa kan 3 hari sebelum pernikahan fiting bajunya"
Pletak
"awshh,sakit bun" rengekku kesakitan akibat bunda
"Kamu gimana si,pernikahan itu harus disiapin dari hari hari sebelum pernikahan,bukan hari hari mendekati hari pernikahannya. yaudah cepet sana zaky udah nunggu"
"yaudah Arini berangkat dulu,Assalamu'alaikum"
~~~~
Aku dan zaky sekarang menuju ke kampus menggunakan mobil zaky,sepi hening yang dirasakan disepanjang perjalanan. 10 menit sudah mereka lalui disepanjang perjalanan,mereka pun tiba dikampus.
"Pak,tunggu sebentar ya Arini mau mengumpulkan tugas"
"Hm" Jawab zaky
Setelah dari kampus kini mobil yang kita tumpangi melaju menuju butik,disana telah ada mamah Raisa
"Selamat pagi calon menantu mamah"
"Pagi tan" ucapku seraya memeluk bunda
"sini sini,mamah udah siapin 3 gaun yang paling bagus dibutik ini"
Gambar 1
Gambar 2
Gambar 3
(Fto by gugel)
"Jadi kamu mau pilih yang mana rin,zak?" tanya mama raisa
"Arini mau yang foto ke 3 aja tan,simple tapi terlihat mewah" usulku
"kalau kamu zak,pilih yang mana?" tanya mama raisa kepada zaky
"Terserah mamah aja deh"
cuek banget jadi cowo-batinku
"yasudah kita pilih gaun ini aja ya mbak" ucap mama raisa kepada pelayan butik
"baik,akan saya siapkan" ucap pelayan butik
Setelah ke toko butik aku,zaky,dan mama raisa kini menuju ke arah rumahku untuk mengantarkan aku pulang.
"Terima kasih tan,mau mampir dulu?" tanyaku
"Tidak usah,tante masih ada urusan titip salam buat bunda sama ayah kamu ya"
Segera aku menyalami mama raisa "siap tan"
aku memasuki rumah dan menuju ke kamar untuk merebahkan tubuhku
"Kalau zaky sudah menjadi suamiku apa sikap dia akan sama seperti sekarang,cuek dingin jarang senyum lagi" ucapku
Kini jam menunjukan pukul 12.00 segera ia menuju kamar mandi menyalakan air dari kran dan bersiap untuk berwudhu. Segera ia menggelar sajadah dan melaksanakan kewajibannya sebagai seorang muslim. Setelah salat ia duduk dibangku belajarnya ia memandangi foto foto masa kecilnya bersama zaky.
"kamu masih sama zak,ganteng putih dan mancung" senyuman itu tidak luput dari wajah arini saat melihat foto masa kecilnya.
Next Part..
KAMU SEDANG MEMBACA
𝘼𝙗𝙤𝙪𝙩 𝙮𝙤𝙪
Teen Fiction⚠️ FOLLOW SEBELUM MEMBACA!! PERLU DI INGAT,CERITA YANG SAYA BUAT HANYA FIKSI BELAKA BUKAN DISANGKUT PAUTKAN DENGAN KEHIDUPAN NYATA AUTHOR. DAN INI MURNI PEMIKIRAN SAYA MULAI DARI ALUR CERITA DAN LAIN LAIN. JADI,JIKA ADA KESAMAAN YANG TIDAK DISENGAJ...