𝘼𝙗𝙤𝙪𝙩 𝙮𝙤𝙪

Hari Paling Bahagia

Happy Reading Guys🦋
Assalamu'alaikum, jangan lupa vote sebagai rasa dukungan kalian ya. Terima kasih..

"jika seseorang menikah,maka ia telah menyempurnakan separuh agamanya. Karenanya,bertaqwalah kepada Allah pada separuh lainnya"

  ***

Hari ini adalah hari dimana Arini dan Zaky menjalin suatu ikatan yang halal, untuk menyempurnakan agama dan menjalankan sunah Rosulullah

Kebahagian yang dirasakan oleh seorang perempuan yang akan dinikahin dengan laki-laki yang dicintainya.

"Ma Sya Allah anak bunda cantik sekali" ucap Laras Aristawati melihat putrinya yang menggunakan gaun dan make up diwajahnya

"Bun,Do'ain Arini ya supaya bisa jadi Istri yang sholehah yang baik dan patuh terhadap suami. Dan maaf juga kalau ada sikap Arini yang membuat bunda jadi sedih,maafin arini juga yang belum bisa bahagiain bunda" ucapku yang menahan air mata hampir jatuh dipipi

"Bunda do'ain yang terbaik untuk kamu sayang" bunda memelukku dengan penuh kasih sayang

Kini waktunya acara Akad akan dilaksanakan,mempelai wanita disembunyikan terlebih dahulu dikamarnya selama akad dimulai. Arini merasa dirinya gugup meremas ujung gaun pengantin dengan kuat.

"Zaky AlGhifari,aku nikahkan dan kawinkan engkau dengan anakku, Arini Putri Alfauzani dengan seperangkat alat salat,dan dengan mas kawin berupa 100 gram serta hafalan surat Ar-Rahman dibayar Tunai"

Dengan Satu tarikan nafas
"Saya terima nikah dan kawinnya Arini Putri Alfauzani  binti Athala alfauzani dengan seperangkat alat salat dan dengan mas kawin tersebut dibayar tunai"

"gimana para saksi sah?"

"SAH"

"Alhamdulillah"

Suara lantunan ayat ayat suci yang dibacakan oleh zaky terdengar dengan jelas. Suara yang lembut serta tartil yang bagus membuat seluruh orang kagum termasuk Arini. Arini yang sedang dikamar menangis sejadi jadinya. Bukan karena ia menikah diwaktu yang cukup muda,namun ia menangis kebahagian telah dinikahi oleh laki-laki yang dicintainya.

Setelah membacakan surat Ar-Rahman,aku turun menurini anak tangga dengan didampingi bunda.

"cantik"-ucap zaky secara perlahan

Aku berjalan menuju zaky dan duduk disampingnya. Sebuah cincin yang masuk kejarinya membuat jantung ia bergetar pasalnya, ia tidak menyentuh tangan lelaki selain ayahnya. Kemudian ia memasukan cincin kepada suaminya. Perlahan bibirku mencium tangan zaky, sebuah tangan yang perlahan memegang ubun ubun dan memanjatkan do'a-do'a yang segara aku Aamiinkan.

Tak lama kemudian kedua pasangan pengantin menghampiri orang tua mempelai laki-laki terlebih dahulu untuk melaksanakan sungkeman. Zaky duduk didepan mamahnya,Raisa dan aku duduk didepan om Imam.

Setelah sungkeman dari kedua mempelai pria,kedua pasangan suami istri tersebut melakukan sungkeman pada kedua pihak orang tua mempelai wanita.

Setelah acara sungkeman Arini dan zaky menyapa para tamu yang hadir,tak sedikit tamu yang hadir dipernikahan mereka sehingga membuat pasangan tersebut kewalahan untuk menyapa tamu-tamu yang hadir. Walaupun hanya kerabat dekat saja yang hadir dalam pernikahan mereka.

Lanjut next part ga nih?