23

0 0 0
                                    

Hidup adalah pilihan. Membuat seseorang bertahan atau pergi itu adalah keinginan. Tidak semua yang terjadi atas takdir, akan tetapi keputusan yang kita ambil yang mengantarkan kita kegerbang penyesalan atau kebahagiaan.

Terkadang kita bisa membuat orang yang baik dan penuh kasih sayang pergi meninggalkan kita karena keputusan yang kita ambil disaat yang tidak tepat. Kebanyakan hal itu terjadi tidak akan memberikan kesempatan kedua untuk pelaku.

Jika penyesalan yang terjadi maka kita hanya bisa pasrah dan menerima semua dengan lapang dada dan menjadikan semuanya pelajaran untuk kedepannya.

Seperti Tiger yang menyesal telah memutuskan pilihan antara Queen dan Cleo. Pilihan yang membuatnya menyesal sendiri dengan apa yang terjadi sekarang.

Hidupnya hancur tanpa kehadiran Queen yang dulu selalu membuatnya tersenyum disaat cintanya untuk Cleo tak teranggap ada. Hingga rasa penasarannya pada Cleo membuatnya melepas hati yang tulus demi bahagia yang fatamorgana.

Sebelun kepindahan Queen dari sekolah mereka membuat Tiger semakin kasar pada Cleo. Setiap kali Tiger menanyakan kemana Queen dan dimana gadis kecil itu berada jawaban Cleo tetap sama kalau dia tidak tau kemana dan dimana Queen berada.

Dan, semenjak kepergian Queen, hidup Cleo semakin hancur. Akibat kegabahannya pada waktu itu hingga ia dinyatakan hamil oleh dokter dan itu membuat kedua orangtuanya murka atas perbuatan anak sulung mereka. Kecelakaan yang disengaja itu berakibat pernikahan dini yang dipaksakan oleh pihak Cleo sendiri.

Sebelum pernikahan terjadi, pihak dari Tiger menolak keras akan hal itu. Mereka merasa putra mereka tidak bersalah dalam hal ini. Mereka malah menuduh Cleo yang menggoda Tiger hingga terjadi hal yang menjerumuskan Tiger pada pernikahan itu.

Bukan Doni namanya kalau tidak bisa menegakan keadilan atas apa yang diperbuat oleh kedua remaja itu. Terlepas dari Cleo yang menggoda ataupun sebaliknya. Yang jelas Doni ingin anak yang ada dikandungan Cleo tetap memiliki orangtua yang utuh. Doni, tidak ingin anak yang tidak bersalah mendapatkan dampak buruk dari perbuatan orangtua mereka.

Seminggu kepergian Queen. Cleo pingsan disekolah dan dilarikan ke rumah sakit. Dirumah sakit dokter menyatakan kalau Cleo sedang hamil muda.

Sakit hati, hancur, kecewa dan merasa gagal. Itulah yang dirasakan Doni sebagai seorang kepala keluarga. Bagaimana bisa hal ini memimpa putrinya. Apakah penjagaan mereka kurang ketat hingga kebobolan seperti ini? Sungguh, hati orangtua mana yang tak hancur jika kepercayaannya tidak didengarkan dengan baik.

"Tiger.. Kamu mau kemana?! Kamu gak bisa pergi gitu aja! Aku lagi ngandung anak kamu, Tiger." ucap Cleo sambil memegang pergelangan tangan Tiger yang hendak pergi dari apartmen mereka. Semenjak menikah Tiger dan Cleo putus sekolah. Mereka juga di minta tinggal di apartmen dan Tiger sendiri bekerja di perusahaan orangtuanya.

"Jangan ngatur gue! Ini semua terjadi karena lo! Gue menyesal pernah mencintai manusia seperti lo, Cleo!" ucap Tiger sambil menghentakan kasar tangan Cleo.

"Gak! Kita melakukannya dengan rasa sama-sama mau! Kamu gak bisa nyalahin aku gitu aja, Tiger!" Cleo tak mau disalahkan ayas apa yang terjadi. Ia kembali menahan Tiger agar tidak pergi. Kali ini gadis itu memegang kaki Tiger dengan erat dan itu cukup membuat Tiger geram.

Tiger menendang bagian perut Cleo dengan keras, "Aww.. Sakitt... Tiger perut aku sakit bangett." tanggis Cleo sembari memegang bagian perutnya.

"Itu salah lo sendiri! Gue udah bilang jangan larang-larang gue!" ucap Tiger tak peduli dengan kondisi istrinya yang terlihat sangat kesakitan.

"Tiger, ada darah. Ada darah Tigerrr.." ucap Cleo panik ketika melihat darah mengalir deras dikakinya.

Tiger sempat melihat sekilas darah tersebut namun ia tetap tak peduli dengan yang terjadi, "Obati sendiri! Gue mau pergi. Kalau lo keguguran kabatin gue! Gue akan bikin pesta disini. Bye." ucap Tiger tanpa hati.

Littel QueenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang