Bl • Devil's bride [END]

DB • 06

"kamu... Menangis?"

"Tidak, Mataku terkena debu."

Damon menyeka air matanya.

"Aku tidak bodoh."

Damon melepas pelukan, menatap Felix dalam.

"Kenapa?"

"Jangan..."

"Hng?"

Mata Damon berkaca-kaca, bibirnya melengkung ke bawah. Felix nyaris memekik, ini lucu!

"Jangan berpaling darikuuuu, ya?"

Felix awalnya ingin mengerjai Damon lebih lama, tapi melihat kesedihan Damon, Felix kasihan.

"Aku tidak bisa berjanji."

"Beri aku kepastian!"

"Mungkin untuk sekarang... Tidak?"

"Benarkah?"

"Iya... Hapus air mata itu, malu dengan tubuh besarmu."

"Biarkan saja! Agar kamu tahu kalau aku tidak ingin kehilanganmu."

Felix mendengus, sedikit berjinjit dan tangannya terangkat.

Menghapus air mata Damon, lalu mengelus pipinya.

Damon tersentak, jantungnya...

Grepp!

"Yaakk! Lepaskan aku!"

Damon memeluk Felix dan mengangkatnya. Berputar dengan senang, kecuali Felix.

"Aku bisa jatuh!!"

"Tidak akan!"

"Turunkan aku, Damon!!"

Di turunkan, Felix mengelus dadanya. Menatap Damon sengit.

"Sialan. Lain kali aku tidak akan berbaik hati padamu."

"Hehe!"

Mereka duduk, menatap rumah² dan pemandangan langit gelap. Damon menopang kepalanya di pundak Felix.

"Jangan bersandar padaku! Kamu itu berat!"

"Ehh~ lalu aku bersandar pada apa?"

"Bersandar di pohon saja sana!"

"Jauhh."

"Kalau begitu, tidak usah bersandar!"

"Tapi aku mau."

"Sial- Menyebalkan."

...

"Ehh! Kamu tidak jadi pulang?"

"Oh iya! Aku lupa."

Damon tertawa, mereka berdua berdiri.

Damon mengeluarkan botol kaca yang di berikan kentaur.

"Ini ramuan agar kamu aman berada di dunia atas."

"Untuk apa? Lagipula di atas, kan asalku."

"Walaupun berita kamu sebagai pengantinku belum tersebar kepada iblis di dunia atas, tetap saja mungkin ada 1 atau 2 iblis yang tau. Dan aku tidak mau pengantinku kenapa-kenapa sebelum menjadi milikku sepenuhnya."

"Aku bisa menjaga diriku sendiri."

"Dari iblis?"

"Em... Mungkin?"

"Tidak mungkin. -

-Minum ini agar bauku dari tubuhmu tersamarkan. Karna seharian aku menempel padamu pasti aroma khas ku tercium dan mereka akan tahu."