DB • 43

26.3K 2.4K 106
                                    

BISSUSSSTTT!

Sebuah ular sebesar manusia melesat di udara menuju Felix dan Nathan.

"SAYANG!"

Damon menarik Felix dengan sihirnya, Felix menarik tangan Nathan.

Tapi sayangnya.

"Argh!" Nathan terlilit Ular itu.

"Nathan!" Pekik Felix terkejut.

Damon memeluk pinggang Felix erat, ia tahu ini kekuatan siapa.

"Jangan coba-coba kabur dariku, Nathan."

Suara itu menggema, turunlah sesosok makhluk dengan ekor panjang khas dirinya.

"Lucifer?" Gumam Damon pelan.

Bisa Damon lihat pandangan mata Lucifer sangat dalam dan serius menatap Nathan, berbeda dengan dia menatap orang lain dengan dingin dan tidak minat.

Ular besar itu membawa Nathan mendekati Lucifer.

"Felix! Tolong-nggg." Nathan mencoba melepaskan dirinya.

Felix akan maju jika Damon tidak menahannya.

"Apa!? Nathan harus di selamatkan!" Felix mengerutkan keningnya kesal.

"Jangan ganggu mereka berdua." Damon memeluk pinggang Felix.

"Tapi--"

"Lucifer mempunyai rencananya sendiri."

"Apa maksudmu?" Felix mengangkat satu alisnya heran.

"Kamu lihat saja tatapan Lucifer kepada Nathan, berbeda."

Felix menoleh ke Lucifer yang sedang mengelus dagu Nathan yang mengalihkan pandangan sambil sesekali mencoba melepaskan diri.

Felix agak ngeri sendiri.

"Apanya yang beda? Sama saja, mengerikan."

"Ya, dia memang mengerikan. Tapi percaya padaku, dia tidak akan menyakiti Nathan."

Felix menatap Nathan lalu kembali ke Damon.

"Kamu yakin? Aku jelas tidak yakin."

"Em, tenang saja."

"Aku pegang omonganmu, kalau Nathan kenapa-kenapa awas saja."

"Ya, yaa. Serahkan saja Nathan pada Lucifer. Lagipula dia single, kan? Lumayan."

"Lumayan gundulmu! Kasihan Nathan."

ㅤㅤㅤ

"Kita pulang."

"Aku tidak akan kembali ke kastil terkutukmu itu, aku akan pulang ke rumahku!" Desis Nathan tajam.

"Bisa?" Lucifer mengangkat satu alisnya remeh.

"Bagaimanapun caranya." Tekan Nathan sekali lagi.

Lucifer menyeringai remeh, mendekatkan wajahnya ke telinga Nathan.

"Aku akan tetap menangkapmu kembali." Bisiknya dengan aura mengintimidasi.

Nathan meneguk ludahnya kasar.

"Pulang." Perintah Lucifer, membuat ular miliknya mulai meliuk di udara membawa Nathan.

"Tunggu!! Felix!" Teriak Nathan ke Felix.

"Maaf, Nathan. Semoga kau bahagia." Teriak Felix kembali.

"Bahagia dengkulmu!!" Teriak Nathan kesal.

Ular Lucifer dengan Lucifer juga menghilang dari balik awan gelap tadi.

Bl • Devil's bride [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang