Db • 39

26.3K 2.8K 168
                                    

"Felix adalah anak dari malaikat yang berkhianat."

"apa?!" Mata Damon membola.

"Hahh?!" Felix juga terkejut.

"Kedua orang tuaku manusia. Apa maksudmu, ayahanda?" Felix heran.

Raja iblis menatap Damon dan Felix tajam di sertai keseriusan.

"Mungkin Felix tidak ingat ini. Tapi--"

BRUAGHHH!!

Gerbang kerajaan hampir hancur terkena cambuk big Mortuus jika saja Raja iblis tidak dengan sigap menguatkan pertahanannya.

"Akan aku ceritakan nanti. Sekarang, gunakan kekuatan cahayanya untuk memusnahkan seluruh Mortuus dan Big Mortuus di wilayah kerajaan!"

"Baiklah, ayahanda!"

"Kau tahu caranya, kan Damon?" Tanya raja iblis.

Damon mengangguk mantap, raja iblis ikut mengangguk dan menunjuk pintu keluar dengan dagunya.

Damon berdiri, menggandeng tangan Felix.

Felix yang kebingungan hanya bisa diam mengikuti semuanya.

"Apa yang harus kulakukan?" Kata Felix.

"Akan aku beritahu nanti, kamu cukup diam dan ikuti saja." Damon tersenyum ke arah Felix dan mengacak rambut Felix sekilas.

Felix mengalihkan pandangannya.

Hapal jika Felix mengalihkan pandangannya berarti apa? Ya, wajah memanas.

"Baiklah." Gumamnya.

Damon dan Felix terbang keluar.

Di luar, bisa dilihat 6 Pangeran iblis sudah kelelahan melawan Big Mortuus yang tidak ada habisnya.

Lucifer selalu menjadi yang paling pertama menyadari kehadiran Damon dan Felix.

"KALIAN SEMUA, BERKUMPUL!!" Teriak Damon menggema.

Keenam Pangeran dosa besar menoleh.

"Lalu ini bagaimana?!" Balas teriak Amon.

Tiba-tiba kekuatan berwarna biru muda membentuk lingkaran keluar, melindungi area sekitar mereka.

"BEKERJASAMA LAH." Suara Raja Iblis menggema di telinga mereka.

Melihat itu, akhirnya keenam Pangeran dosa besar bisa beristirahat karena big Mortuus di tahan oleh pelindung itu.

"INI HANYA BERTAHAN 30 MENIT. JADI, CEPAT." Kata Raja iblis lagi.

Ketujuh pangeran dosa besar saling menatap.

"Ada apa, Damon?" Mammon membuka suara.

"Siapa makhluk bersayap putih di sampingmu?" Kata Leviathan menatap Felix dari atas sampai bawah.

"Ayo lakukan sesuatu, aku laparrr..." Beelzebub mengelus perutnya.

"Lelah.." kata belphegor, ia duduk di atas awan hitam miliknya.

"Lemah." Kata Amon yang tubuh dan wajahnya berlumuran darah.

Beelzebub dan belphegor mencibir dalam hati, tapi Beelzebub tetap menunjukkan wajah 'nyenyenye' ke Amon.

"Apa dia..?" Tebak Lucifer.

"Em. Kita lakukan ritual itu sekarang. Waktu kita tidak banyak."

Kelima pangeran dosa besar lainnya saling memandang lalu mengikuti Lucifer yang mulai membuat bentuk lingkaran.

"Kamu disini, sayang."

"Eh.." Felix terbang di tengah² mereka yang melingkar.

Damon meletakkan tangannya di dada Felix, karna memang semuanya harus menyentuh Felix agar kekuatannya tersalurkan.

Bl • Devil's bride [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang