Prolog

155 14 0
                                    

"Aku tidak mau tahu, jika saat aku pulang dari keliling dunia dan kau belum memiliki anak, lihat saja nanti." Ancam pria paruh baya itu kepada sang ponakan.

Levi Ackerman, 35 Tahun, Direktur utama Ackerman croup, merasa malu karena ucapan sang paman di hadapan orang-orang mansion.

"Pergilah dengan tenang, kalau bisa jangan kembali sekalian." Jawab Levi malas.

"Anak kurang ajar," Maki Kenny sebelum masuk ke dalam mobil. Kendaraan roda empat itu melaju meninggalkan area mansion.

Levi juga masuk ke dalam mobil yang lain untuk berangkat ke kantor. Sebenarnya ia tidak selera untuk pergi ke kantor. Pikirannya masih melambung memikirkan cara agar memiliki bayi tanpa menikah.

Mana mungkin seorang Casanova sepertinya menikah, para wanita malam pun akan menertawakannya.

"Eren, bagaimana caranya memiliki bayi?" Tanya Levi asal saja. Padahal itu adalah pertanyaan bodoh.

Eren mengernyit, "Boss yakin bertanya seperti itu?" Tanya pria berkucir itu pada sang tuan.

Levi menepuk jidatnya, ia semakin eror saja. "Si tua bangka itu ingin anak dariku setelah berkeliling dunia, aku bukankah seseorang yang menginginkan pernikahan. Tapi, aku tak mau jika penerusku terlahir dari wanita sembarangan." Ucap Levi sedikit menjelaskan.

"Anda terlalu banyak mau, Boss." Komentar Eren, Levi benarkan. Tapi ia benar-benar menginginkan seorang anak dari wanita yang tepat.

"Bagaimanapun, anakku harus terlahir dari ibu yang baik,cerdas, dan cantik. Aku tahu aku tampan, jangan memujiku. Tapi jika ibunya jelek, ada kemungkinan anakku jadi ternodai." Ucap Levi lagi.

" Sepertinya tuan besar Ackerman tidak memikirkan secara fisik, boss." Ucap Eren menanggapi.

"Tidak Eren, jika itu anakku, aku harus membuatnya dengan sempurna, selain ibu yang, baik dan cerdas. Pergaulannya juga terjaga, tidak nakal dan bermain dengan pria lain."

Tok! Tok!

Suara ketukan pintu membuat kedua pria itu teralihkan fokusnya. "Masuk!" Seru Levi.

"Boss, ini dokumen dari divisi cabang luar kota, mereka sudah menemukan cara untuk menekan inflasi, butuh persetujuan anda untuk melanjutkan proyek tersebut." Ucap wanita itu sambil menyerahkan map pada sang Boss.

Levi dan Eren menatapnya tanpa kedip. Keduanya merasa mendapat hidayah dari masalah yang sedang mereka bicarakan.

"Rhea, kau mau meminjamkan rahimmu tidak?"





Next to chapter 1

LA the series : Baby for youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang