Anna's Life [Terbit]

03🌹Welcome To Indonesia🌹

Situasi di pesawat sangat genting. Beberapa Devil Light menodongkan pistolnya ke seseorang yang sedang mengancam keluarga Elio.

"JATUHKAN PISTOL KALIAN! HIDUP KALIAN BERGANTUNG PADAKU!"

Devil Light tidak menuruti perintah dari orang itu, mereka tetap menodongkan pistol nya.

"HENTIKAN OMONG KOSONG MU!"

Semua yang ada disana melihat ke arah suara, Loid datang bersama dengan tujuh Inti Devil Light dan putra-putranya kecuali Ace.

Loid mendekati pengancam itu, "Kau berani bermain-main denganku ya." Ucap Loid, Loid menatap tajam lawannya.

Lawannya tersenyum smirk, "Kau bodoh Loid." Ucapnya.

Loid berbalik dan menatap ke arah salah satu Inti Devil Light, "Vero, deteksi dan pastikan tidak ada barang yang dia bicarakan!"

"Baik, Big Boss." Orang yang dipanggil Vero pun segera menuruti perintah Loid. Dia mendeteksi barang yang dimaksud Loid dengan menggunakan Standoff Suicide Bomber Detection System (SSBDS) yang merupakan alat pendeteksi bom atau bahan peledak lainnya.

Ya, barang yang dimaksud Loid dan pengancam itu adalah Bom.

Flashback On

Vincent melihat seorang bodyguard yang tengah panik, "Ada keributan apa ini?" Tanya Vincent.

Bodyguard itu menunduk dan berkata, "Maaf mengganggu tidur anda, Tuan Muda. Tapi ini keadaan darurat." Ucapnya.

Karena bodyguard itu tidak langsung bicara ke intinya, Vincenzo kesal. "Cepat bicara!!!" Ucap Vincent.

Bodyguard itu ketakutan, "A-aanuu.... Seorang Devil Light mengancam akan meledakkan sebuah bom."

"Ck, orang bodoh yang bosan hidup. Panggil Inti Devil Light untuk menemuiku!"

"Baik Tuan Muda." Bodyguard itu segera pergi untuk memanggil Inti Devil Light.