24🌹Kehangatan🌹

1.8K 100 19
                                    

Jangan Lupa Vote+KomenTandai Jika Ada Typo(⁠。⁠♡⁠‿⁠♡⁠。⁠)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jangan Lupa Vote+Komen
Tandai Jika Ada Typo(⁠。⁠♡⁠‿⁠♡⁠。⁠)

Setelah Elvano sampai di kediamannya, dia di sambut oleh dokter yang sudah siap mengobati lukanya. Elvano masih tidak sadarkan diri sekarang, perdarahannya masih belum berhenti.

Dokter Farel menyuruh Devil Light membawa Elvano ke ruangan medis untuk segera di tangani. Di ruangan medis, Dokter Farel di bantu oleh anggota Devil Light yang memiliki keahlian bidang medis.

Setelah Elvano masuk ke ruang medis, dokter Farel memeriksa tanda Vital dan denyut nadi nya. Dokter Farel memberikan pertolongan pertama. Dia juga memasangkan jarum infus ke tangan Elvano. Dokter Farel juga melakukan CT-Scan untuk mengetahui organ dalam Elvano.

CT scan atau computerized tomography scan adalah prosedur pemeriksaan medis yang menggunakan kombinasi teknologi sinar-X dan sistem komputer khusus untuk menghasilkan gambar organ, tulang, dan jaringan lunak di dalam tubuh.

Saat hasil CT-Scan keluar, ternyata peluru itu bersarang dalam tubuh Elvano dan mengharuskan Elvano menjalani operasi. Dokter Farel pun mempersiapkan semuanya.

Dokter Farel lalu membawa Elvano ke ruang operasi. Jangan heran, Rumah Elio Family memang serba guna dan serba ada. Dokter Farel juga di bantu anggota Devil Light yang memiliki keahlian bidang medis saat beroperasi. Mereka membedah bahu kanan Elvano dan mengeluarkan peluru yang bersarang dalam tubuhnya.

Sedikit membutuhkan waktu yang lama untuk mengeluarkan peluru itu. Dan setelah hampir satu jam, peluru itu akhirnya bisa di keluarkan. Dokter Farel memberikan beberapa jahitan di bahu kanan Elvano untuk menutup lukanya.

Operasi berjalan lancar, lalu Elvano di pindahkan ke kamarnya. Tentunya bersama dengan alat medis lain yang digunakan untuk mengobati Elvano. Di pindahkan ke kamarnya agar Elvano sedikit merasa nyaman.

Setelah Elvano di pindahkan ke kamarnya, seluruh kakaknya sudah berkumpul dan Loid kini juga sudah bergabung.

Loid memandangi wajah Elvano yang masih belum sadar, "Kenapa Elvano bisa tertembak?" Tanya Loid.

"Dia melindungi ku, Papa." Ucap Vincenzo. "Punya rasa sayang juga ternyata." Ucap Loid seraya terkekeh.

"Sayang apa? Dia membuat rencana hancur. Tangannya yang jahil itu!" Ucap Adelard sinis.

Loid menatap datar Adelard, "Berbuat kesalahan apapun dia tetap adikmu Davis!" Ucapnya. Sedangkan Adelard membuang pandangannya ke arah lain.

"Meskipun dia berbuat onar, dia tetap menjalankan tugasnya dengan baik. Dia bahkan rela terluka untuk melindungi kakaknya." Ucap Ace.

Ace menatap adiknya yang terbaring di ranjang, dia memperhatikan tangannya yang bergerak. Ace mengalihkan pandangannya ke wajah Elvano dan Elvano sudah sadar. Dia membuka matanya perlahan.

Anna's Life [Terbit]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang