Jangan Lupa Vote+Komen
Tandai Jika ada TypoMata Anna berkaca-kaca menatap Roy yang mengkhawatirkannya, tangannya bergemetar, "K-kak Roy An-anna takut." Tak hanya tangan yang bergemetar, suara Anna pun bergetar.
Roy berusaha menenangkan Anna namun tubuh Anna masih tetap bergemetar. "Nona, apa yang membuatmu takut?" Tanya Roy dengan suara lembutnya.
"Anna pegang itu...." Anna tak melanjutkan perkataannya karena kembali mengingat hal yang baru saja dia pegang.
Anna bergidik ngeri membayangkannya. "Bicaralah nona..." Ucap Roy lirih dan Anna hanya bergeming tak menjawab perkataan Roy.
Sedangkan Theo, kini dia menemukan hal yang di pegang Anna. Theo melihat benda hidup itu, dan ternyata itu adalah Siput laut. Theo tak membawanya, dia hanya kembali ke tempat Anna.
Roy menatap Theo yang sudah kembali, "Apa yang Anna pegang?" Tanya Roy.
Theo yang sudah tau menjawab pertanyaan roy, "Itu---"
"Seafood." Belum selesai Theo menjawab pertanyaan dari Roy, Anna tiba-tiba memangkas perkataan Theo.
Theo dan Roy menatap Anna, "Seafood?" Ucap Roy heran, lalu dirinya menatap Theo seakan meminta penjelasan.
"Yang Anna pegang tadi itu Siput. Siput bukan Seafood." Ucap Theo. Roy mengangguk dan kembali menatap Anna, "Itu hanya siput nona, kau tak perlu takut." Ucap Roy menenangkan Anna yang masih ketakutan.
"Siput ya? Bukan seafood?" Tanya Anna dengan wajah polosnya yang masih menampakkan ketakutan.
Theo tersenyum, "Iya, yang kamu pegang tadi itu Siput laut." Ucap Theo. Mendengar itu Anna kembali ketakutan, "Kak Roy Anna takut, siput nya bikin Anna takut." Ucap Anna, tangannya memegang erat lengan baju milik Roy.
Roy mengusap lembut tangan Anna dan berusaha menenangkannya. "Kita pindah dulu yuk?" Ajak Roy lalu di jawab anggukan oleh Anna.
Anna dan Roy berdiri dan hendak pergi dari tempat itu. Namun saat berdiri Anna membayangkan hal yang benar-benar membuat ketakutannya itu kembali.
KAMU SEDANG MEMBACA
Anna's Life [Terbit]
ActionSudah Terbit di Teori Kata Publishing Anna Agatha Elio adalah seorang gadis remaja yang telah menghabiskan waktu 17 tahunnya di rumah. Meskipun begitu, dia tetap hidup bahagia di Italia bersama dengan keluarganya. Lahir sebagai anak konglomerat memb...