41🌹Sensi🌹

1.4K 70 10
                                    

Hai, kembali lagi sama aku di cerita Anna's Life.

Semoga kalian suka chapter kali ini.

And i hope your give feedback for this chapter.

Komentar kalian sangat berpengaruh dan itu yang kasih aku semangat.

Makasih banget buat kalian yang selama ini kasih support:)

So, jangan lupa Vote+Komen.
Happy Reading (。♡‿♡。)
-
-
-
-
-

Sepulang dari bandara, Anna langsung merebahkan tubuhnya di kasur Queen Size miliknya. Kali ini, Anna sedang merindukan Theo. Anna tidak melihatnya sedari dia bangun tidur.

Anna ingin menghubungi Theo. Namun, dia tidak tahu dimana keberadaan ponselnya. Dia ingin meminjam ponsel kakaknya. Namun, dia takut di kerjai lagi seperti saat meminjam ponsel kepada Vincenzo.

"Aduhhh, ponsel Anna dimana, ya?" gumamnya.

"Kayak udah lama banget Anna gak pegang ponsel."

"AARGGGHHHH ANNA KANGEN, THEO!!! KENAPA THEO BELUM PULANG? PADAHAL CUMAN KE BANDARA DOANG!" teriaknya frustasi.

Tok tok tok

Pintu kamar Anna di ketuk seseorang.

"Anna, lagi ngapain?"

Anna bangkit dari tempat tidurnya, lalu berjalan mendekati pintu. "Anna lagi kangen sama Theo," ucapnya sambil membukakan pintu kamar.

"Yang lagi kasmaran mah beda!"

"Apa sih Kak El, perasaan dari tadi Anna di ledek mulu!"

"Biarin, hiburan buat kita, hahaha..." Elvano terlihat senang menertawakan Anna.

Anna mendelikkan matanya, "Tau ah! Ngapain kesini?" tanya Anna.

"Mau main sama adik tercinta," ucap Elvano sambil memainkan pipi Anna.

Anna menepis tangan Elvano di pipinya. "Ya udah, kalau mau main sama Anna... pinjami Anna ponsel kakak!"

Elvano memandang Anna sembari menyipitkan matanya, "Pasti mau dipakai bucin sama Theo..." ucapnya.

Anna menghentakkan kakinya dan berjalan ke arah ranjang. "Ah semua orang nyebelin! Kalau gak mau pinjami Anna ponsel ya bilang jangan ngerjain mulu!" kesal Anna.

Elvano menyusul Anna dan duduk di sampingnya. "Marah-marah mulu. Nih, abang pinjemin hp. Jangan lupa balikkin, ya!" ucap Elvano sambil menyerahkan ponsel miliknya.

Anna's Life [Terbit]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang