Anna's Life [Terbit]

26🌹One Night With Adelard🌹

Jangan Lupa Vote+Komen
Tandai Jika Ada Typo(⁠｡⁠♡⁠‿⁠♡⁠｡⁠)

Malam Minggu adalah malam yang paling di tunggu-tunggu untuk orang yang berpacaran. Namun malam Minggu juga adalah malam yang paling di tunggu -tunggu untuk bermain meskipun tidak dengan pacar.

Di malam Minggu ini, Anna mempunyai keinginan untuk bermain keluar rumah bersama dengan Theo, jika tidak dengan Theo, Anna ingin pergi bersama dengan keluarganya.

Namun Anna kesulitan untuk meminta izin dari ayahnya. Kini dia sedang membujuk ayahnya di ruang kerjanya. "Papa Anna mau main keluar rumah malam ini." Bujuk Anna kepada Loid, dia memohon-mohon sambil memegangi tangan Loid.

"Tidak Anna! Kamu tidak boleh main malam keluar!" Ucap Loid sambil menatap putrinya yang ngeyel itu.

"Kenapa gak boleh?" Tanya Anna, perasaannya sudah terbawa kesal sekarang.

"Bahaya sayang! Gak boleh main malam!" Ucap Loid. Entah kenapa dia tidak ingin mengizinkan Anna pergi malam ini.

"Papa bisa nyuruh bawahan papa buat jagain Anna! Theo juga bisa kok jagian Anna!" Ucap Anna tidak mau kalah.

"Papa gak akan izinin kamu!" Ucap Loid tetap kekeh dalam keputusannya.

Anna marah dan meninggalkan Loid. Dia pergi ke kamarnya mengurung diri. Hal itu membuat Loid pusing, dia tidak mau anaknya itu marah dan dia tidak mau membiarkan anaknya pergi keluar malam ini.

Loid memikirkan apa yang harus dia lakukan agar Anna tidak keluar rumah malam ini dan tidak marah kepada dirinya.

Loid mencoba mengejar Anna ke kamarnya, saat sudah di depan kamar Anna Loid tidak bisa masuk karena kamarnya di kunci dari dalam.

Tok tok tok

Loid mengetuk pintu Anna, "Anna buka pintunya! Ayo bicara lagi..." Ucap Loid sambil terus mencoba membuka pintunya.

Tak ada jawaban dari Anna, "Anna, jangan marah. Papa gak mau kamu main keluar malam, anak gadis tidak seharusnya main keluar rumah malam hari." Ucap Loid.

Sampai saat ini pun Anna tidak menjawab apalagi membuka pintunya. Loid berpikir untuk membolehkan Anna keluar tapi dengan alasan yang membuat Anna tidak ingin keluar.

Loid menghela nafasnya, "Anna, oke kamu boleh main keluar. Tapi buka dulu pintunya, ya?" Ucap Loid.

Setelah Loid mengatakan itu, pintu kamar terbuka dan Anna berdiri di hadapan Loid.

Anna mendongak menatap Loid, "Papa izinin Anna main?" Tanya Anna. Loid mengangguk, "Tapi dengan syarat kamu harus pergi bersama Adelard." Ucap Loid.

Anna menganga tidak percaya, ternyata ayahnya mengizinkan dia pergi dengan satu syarat dan syarat itu membuat Anna ragu untuk pergi keluar.