Happy reading semua
Jangan lupa votement
♂️♂️Seperti yang dia bilang di dalam kelas tadi, Haru mengantarkan Shaka ke UKS.
"Bisa jalan sendiri?."ucap haru dengan wajah cemasnya.
"Bisa kok pak, tapi sepertinya minta di gandeng deh pak."
Harupun buru buru menggandeng tangan Shaka dengan niat agar Shaka tidak jatuh kalau nanti dia tiba tiba pingsan.
Lorong ini sangatlah Sepi Karna sekarang jam pelajaran masih berlangsung..
"Kok kamu bisa sakit?.pagi tadi perasaan Baik baik saja." Ucap haru Bingung
"Nggak tau pak, emng saya bisa milih kapan sakit."
"Nggak sih, tapi kan.."
"Nggak usah di fikirkan pak, jangan banyak berfikir, ntar kerutan kening bapak tambah banyak, kan bapak sudah tua."
Shaka bohong, tidak ada satupun kerutan di wajah cantik ini, wajah ini seperti bayi, putih lembut tanpa noda noda dosa di wajahnya.
Haru tidak membalas ucapan Shaka dan ketika mereka sama sama diam tetapi tidak dengan jantung Shaka,
Mulut Shaka memang diam, tapi hatinya berisik.
Merepotkan
Ketika sampai di UKS Haru masuk terlebih dahulu dan meninggalkan Shaka di depan pintu.
"Pak, nggak usah repot repot di UKS, saya nggak suka bau obat di sini."
Haru pun membalikkan tubuhnya dan menatap Shaka bingung.
"Jadi kamu mau pulang saja?."
"Nggak pak, saya kan bawa motor, nanti tiba tiba pusing gimana? Nanti saya kecelakaan, ntar nggak bisa lihat wajah bapak lagi, kan saya yang rugi pak."
"Kamu lagi sakit masih aja bisa ngomong kayak gitu."
Haru memegang tangan Shaka dengan pelan lalu membawanya pergi dari UKS.
"Kita kemana pak."
"Ke ruangan saya, ada kamarnya kok di sana kamu bisa istirahat."
Yess
Hati Shaka bersorak gembira, ini yang dia tunggu tunggu.Haru membuka pintu ruangannya, wangi lembut menyeruak ke hidung Shaka kala pintu itu terbuka.
Menghirup wangi itu dalam dalam dan seketika Shaka mendapatkan ketenangan di hatinya.
"Wanginya nyaman bgt""Silahkan masuk, kenapa diam di pintu?."
Seakan sadar Shaka pun langsung masuk kedalam ruangan itu.
"Dimana kamar nya?."
Haru pun menunjuk pintu yang tertutup di samping meja kerjanya.
"Di sana, masuk aja.""Bapak nggak mau nganterin saya?. Nggak boleh masuk kamar orang dengan sendiri nya tanpa di antar tuan rumah pak, nggak sopan kata Bunda."
KAMU SEDANG MEMBACA
[BXB]Guru BK Milik Si Nakal || 21+ [END]
Teen FictionHARAP DI FOLLOW SEBELUM DI BACA OK. "kamu nggak capek bikin masalah Mulu Shaka?." ucap seorang guru BK menatap Shaka dengan tajam. "Nggak pak, Kan saya caper." "Caper ke siapa? Saya? Mending jangan deh, saya nggak Bertete, nggak bisa kamu Grepe-Gre...