Happy Reading
♂️♂️Pekerjaan Lukas di OSIS selesai dengan cepat, akhir akhir ini tugasnya selalu berganda sehingga membuatnya jarang bisa ngumpul bersama teman temannya.
Lukas berjalan di depan kelas teman temannya tetapi tidak menemukan dimana teman temannya berada, apakah mereka semua bolos lagi? Ntah lah, kalau semakin di fikirkan, Lukas semakin pusing.
Punya teman, berandalan semua. Untung temannya, kalau Bukan. Dahlah.
Lukas berjalan keluar pagar belakang dan sedikit berjalan kaki sekitar beberapa meter dan sampailah dia di markasnya
Tanpa mengetuk pintu, Lukas pun masuk dan seketika itu mampu membuatnya menatap pemandangan di depannya dengan cengo.
"H-HAH!!!."
4 pasang mata langsung melihat ke arah pintu Dimana Lukas sedang menatap mereka dengan cengo.
"LO SEMUA HOMO?!!."
gimana nggak kaget, Yang awalnya hanya Shaka, tapi sekarang semua sahabat sahabatnya juga ikut?.
Dito dan Tora sedang bermain Game dimana Tora yang di pangku oleh Dito.
Kalau Samuel? tatapannya tak henti henti melihat Keano yang juga sedang bermain Hp tetapi tangan nya sudah merajalela kemana mana.
Shaka langsung menatap Lukas tajam.
"Brisik!."
Lukas langsung masuk tanpa memperdulikan wajah tak bersahabat milik Shaka.
Lukas melihat satu persatu wajah temannya yang juga sedang menatapnya.
"Jawab gue!."
Dito mengangkat bahu acuh lalu menatap Lukas.
"Seperti yang Lo lihat."Lukas geleng geleng kepala tak habis pikir, Lalu menatap ke Arah Shaka.
Lukas menunjuk nunjuk teman temannya dan menatap Shaka emosi.
"Lo nyebarin penyakit Lo ke teman teman kita Ar?."
Shaka menautkan Alisnya tak faham dengan apa maksud dari 'penyakit' yang ia katakan.
Tak hanya shaka pandangan mata semua teman temannya juga langsung mengarah ke Arah Lukas.
Samuel menggertakkan giginya emosi, Keano yang sadar pun membelai rahang milik Samuel dan menggeleng.
Dito Dan Tora tercenung mendengar kata kata yang di ucapkan Lukas.
Dito menggeser tubuh Tora dari Pangkuannya lalu ia bangkit dari duduknya.
Ketika ia mau berjalan isyarat tangan yang di angkat Shaka tinggi tinggi membuat nya menghentikan langkahnya.
"Maksud Lo?." Ucap Shaka dingin.
Lukas menaikkan sebelah bibirnya dan terkekeh sinis.
"Benar ya kata orang orang, kalau Homo tuh penyakit menular."
Lukas kembali menunjuk kearah teman temannya dan menatap Shaka tajam.
"Apa yang Lo kasih ke mereka sehingga mereka juga ikut homo kek Lo?! HAH?."
Shaka hanya diam tanpa merespon ucapan penuh emosi yang di ucapkan oleh Lukas.
Shaka membanting vas yang ada di meja sofa tempat perkumpulan para teman temannya dengan kuat.
"HOMO SIALAN!."Lukas mengalihkan pandangannya dan menatap ke arah Dito, Tora, Samuel, Keano dengan wajah emosi dengan urat urat kepalanya keluar.
Tanda ia benar benar marah dan kecewa.
![](https://img.wattpad.com/cover/327451295-288-k505661.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
[BXB]Guru BK Milik Si Nakal || 21+ [END]
Novela JuvenilHARAP DI FOLLOW SEBELUM DI BACA OK. "kamu nggak capek bikin masalah Mulu Shaka?." ucap seorang guru BK menatap Shaka dengan tajam. "Nggak pak, Kan saya caper." "Caper ke siapa? Saya? Mending jangan deh, saya nggak Bertete, nggak bisa kamu Grepe-Gre...