chp 20: Hadiah Dari Shaka

12.9K 912 6
                                    

Happy Reading.
♂️♂️

Sepulang sekolah Shaka menjemput Haru di dalam ruangannya dengan tersenyum senang.

Membuka perlahan pintu itu lalu menatap Haru yang juga sedang menatapnya.

Haru mengangguk lalu merapikan buku bukunya di atas meja dan  berjalan mendekati Shaka.

"Yuk pulang."

Shaka mengangguk, dan berjalan beriringan dengan Haru.

"Mau pergi sekarang?."

Di perjalanannya Shaka diam sejenak sembari berfikir.

"Hmm, jam segini..... mungkin antar kamu pulang dulu."

Haru menatap Shaka bingung.
"Kenapa nggak sekarang?."

"Nggak papa sih, kalau mau sekarang ya ayok, tapi kamu baru pulang, pasti capek harus nurut keinginan aku, kamu istirahat dulu, nanti malam aku jemput."

Haru mengangguk mengerti, ucapan pria itu ada benarnya juga Karna siswa nakal yang masuk BK hari ini juga membuat Haru sangat pusing.

Melihat Haru yang mengerutkan keningnya sembari melihat kedepan membuat Shaka mengetuk pelan Kening Haru kemudian tersenyum

"Toktok, otak jangan bikin kesayangan Gue mikir dulu. kasian, Dia juga capek, jadi Lo sabar dulu ya, awas aja Lo bikin Dia pusing."

Ucap Shaka yang seakan berbicara kepada Otak Haru.

Haru menatap Shaka dengan tersenyum salting
"pria ini! Mau sampai kapan? Mau bikin saya jantungan."

Haru berjalan mendahului shaka tanpa memperdulikan Shaka yang sedang menatapnya Bingung.

"Gila!."

Shaka berjalan beriringan dengan Haru dengan tangan yang saling bertautan.

Tanpa memperdulikan orang yang berlalu lalang yang juga sedang  melihat mereka.

"Lepas Shak, di liatin orang orang tuh."

Shaka tidak memperdulikannya dia masih mengeratkan tautan tangannya dengan Haru dan memasukkannya kedua tangan itu kedalam saku jaketnya.

Haru memutar bola matanya malas lalu menatap Shaka.

Suasana malam ini sangat dingin, Tetapi sama sekali tidak menganggu, Karna kehangatan yang di berikan oleh masing masing dari mereka membuat suasana dingin malam ini tidak begitu terasa.

"Kita kemana malam malam begini?."

Shaka melihat ke arah Haru sebentar lalu mengedikkan bahunya acuh.

"Liat aja."

Haru mengangguk mengerti dan mengikuti langkah Shaka.

Mereka tidak menggunakan kendaraan sama sekali , Karna Shaka pikir tempatnya sangat dekat dengan Rumahnya Karna itu adalah tempat bermainnya sedari kecil.

"Bosen?."

Haru mengangguk tanpa melihat ke arah Shaka.

Shaka yang mengerti pun memutar otaknya untuk mengucapkan apa kepada pria ini.

"Hmmm,,sayang."

Haru yang mendapat panggilan dari Shaka pun menengok.
"Apa?."

"suara Ruka Gimana sih?."

Haru yang mengenal nama itu pun melihat kearah Shaka.

"Ruka?." Ucapnya berbinar.

Shaka menganggukkan kepalanya menatap Haru.

[BXB]Guru BK Milik Si Nakal || 21+  [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang