Bab 36: Dua Benalu

6.3K 583 16
                                    

Lagi ingin double up.
Jangan bosen ya :*

Happy reading.
Vote coment!
♂️♂️

Lukas mengendarai mobilnya dengan kecepatan sedang, Menikmati suasana di perjalan dengan menghirup udara segar yang masuk dari jendela mobil.

Di tambah Haru sedang berada di samping nya semakin membuat suasana itu semakin sangat nyaman dengan wangi Haru yang menyerbak di hidung Lukas.

"Pak."

"Hmm."

"Gimana sama Shaka?."

Haru menatap Lukas bingung, tidak mengerti apa maksud dari ucapan murid di samping nya ini.

"Maksud kamu?."

Seakan sadar dengan pertanyaan tak sopan miliknya, lukas pun menggeleng kepalanya.

"Nggak pak, nggak ada apa apa."

Haru menganggukkan kepalanya lalu kembali melihat keluar jendela.

Tubuhnya di sini, tapi fikirannya sudah menerawang memikirkan kekasihnya yang sudah 3 hari berada jauh di darinya.

"Bagaimana ya kabar pria itu sekarang?."

"Olimpiadenya lancar nggak?."

"Setia nggak dia di Sana?."

"Pasti banyak yang memandang pria itu kagum."

"Pasti banyak yang mencoba mendekati pria itu."

"Shaka, aku percayakan Hatiku kepadamu, Jadi tolong jangan kecewakan aku."

Haru menghembuskan nafas gusar, Bagaimana ini, dia sangat merindukan pria itu. Sangat!

"Pak."

Keasikan melamun Haru pun menjadi melupakan Lukas yang berada di sampingnya.

Mengabaikan panggilan pria itu kepadanya,Ntah lah saat ini Haru benar benar tak peduli.

"Pak."

Suara panggilan yang terasa lebih kuat membuat Haru tersadar dari lamunannya, lalu menatap ke arah Lukas yang juga sedang menatapnya Bingung.

"E-eh iyaa ada apa Lukas?."

Lukas melihat ke arah Haru Lamat.
"Ada yang mengganjal di fikiran bapak?."

Haru menatap wajah khawatir Lukas dengan pandangan bingung.

Apa pedulinya? Siapa dia?

Tapi dengan senyum ramah miliknya, Haru menggelengkan kepalanya.

"Nggak ada yang perlu di khawatirkan."

Lukas menganggukkan kepalanya mengerti.
"Baiklah, Kita sudah sampai pak, yuk turun."

Haru menganggukkan kepala nya tanda mengerti, angin sore ini benar benar membuat kepala Haru menjadi lebih tenang.

Saat ini mereka sedang berada di pantai, tempat yang biasanya pasangan kekasih memadu kasih, menikmati pantai yang sangat cocok dengan suasana yang romantis.

Ntah apa maksud Lukas saat ini mengajak nya ke sini, Haru tak terlalu memperdulikannya.

Suasana sejuk dengan angin yang menerpa lembut di wajahnya membuat senyum terbit di wajah cantiknya.

Lukas yang melihat senyum lembut milik Haru ikut tersenyum di samping pria itu.

Syukurlah Haru menyukainya.

[BXB]Guru BK Milik Si Nakal || 21+  [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang