chp 3: Si Cantik Haru

28.2K 2K 47
                                        

Happy reading semuanya.
Vote coment ya
♂️♂️

Shaka mengendarai motor sport nya dengan kecepatan penuh, bukan menuju sekolah melainkan menuju rumah pujaan hatinya.

Memang haru tidak  ada menyuruh nya untuk menjemputnya hari ini.

Tapi Shaka nekat pergi kerumah mewah tersebut untuk menjemput Haru berangkat bareng  walaupun nanti ujungnya Haru akan berangkat sendiri menggunakan Mobilnya dan Shaka akan mengawalnya di belakang..

Shaka menekan Bel rumah tersebut dengan masih tersenyum, dan tibalah pemilik rumah keluar dari rumahnya dan menatap Shaka jengah.

"Kamu lagi kamu lagi, kali ini ada apa?."

"Pak berangkat bareng yuk."

"Saya bawa mobil sendiri."

"Mobil bapak buat numpangin pacar Bapak saja, Jok belakang saya kosong loh, tidak pernah di isi."

"Emang saya kelihatan peduli Shaka?."

"Nggak sih pak, tapi motor saya minta di duduki bapak, kalau nggak dia nanti akan mogok, nggak mau jalan pak."

"Itu motor kamu aja yang sudah tua."
"Dahlah saya mau berangkat dulu,"

Haru pun berlalu berjalan ke arah Mobilnya yang terparkir mewah di bagasinya.

Dia tidak perlu menghangatkan nya lagi,Karna sudah di hangat kan oleh pak Sutardjo tadi.

Shaka menghela nafas capek, selalu seperti ini, melihat mobil yang sudah berjalan duluan keluar dari pagar membuat Shaka juga berjalan ke arah motornya dengan wajah kecewa.

Memukul jok belakang nya "sabar ya bro, pasti nanti Lo akan menikmati bokong montok  itu."

Menaiki motornya lalu berbalik arah melajukan motornya ke arah sekolah.,

Setiba Shaka di parkiran sekolahnya, banyak motor sport bertipe sama berjajar rapi di sebelahnya.

Membuka helm fullface dan terpampang lah wajah tampan itu.

Seperti biasa banyak yang memandang Shaka dengan wajah kagum, pria tampan nan maskulin itu  terlalu banyak memikat hati wanita.

Tapi tidak ada satupun wanita yang berhasil membuat Shaka melirik mereka.

Lukas memukul pelan bahu Shaka untuk menyapanya
"Ar, ntar malam balap nggak."

"Siapa yang nantangin?."

"Jeno."

"Males, Lo aja yang gerak, dia bukan lawan gue, terlalu gampang."

"Gue tau Lo akan jawab itu, yaudah biar gue yang main malam ini, tapi Lo ikut kan?."

Shaka berfikir sejenak."kalau nggak sibuk ntar malam gue susul, Lo dan anak anak duluan aja."

"Okelah, gue cabut dulu."

"Sip."

Lukas pergi dari hadapan Shaka, menuju kelasnya, memang Lukas dan Shaka berbeda kelas, Lukas adalah salah satu sahabatnya menjabat sebagai Ketua OSIS di sekolah nya.

Cara kerja Lukas tidak di ragukan lagi, dia yang salah seorang yang cerdas, disiplin dan bertanggung jawab.

Walaupun Lukas adalah salah satu dari geng berandalnya, Lukas tidak pernah mencampuri urusan ketika dia menjabat sebagai ketos atau menjadi wakil dari geng berandal Shaka.

Shaka berjalan di lorong sekolah melewati banyak kelas, dan tentu saja tidak ada yang akan menolak kehadiran pria berwajah maskulin itu.

Masuk kedalam kelas dengan pakaian berantakan, yang mana baju yang di keluarkan, kancing baju paling atas di lepaskan terpampanglah dada bidang yang menggoda,sebuah kalung berbentuk Naga yang melingkar di lehernya menambah kesan badboy pada dirinya saat ini.

[BXB]Guru BK Milik Si Nakal || 21+  [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang