Ini bukan tentang dia yang intovert atau ekstrovert
Pikirku semua orang pernah di perasaan yang ingin sendiri, cukup dia dan jiwa raganya saat itu
Menapakkan telapak kaki yang telah dibalut dengan alas sesuai musimnya,
Menapakkan satu, satu, satu persatu bergantian
Langkah pelan, menghirup udara sambil menyunggingkan senyum tipis di bibir, menyatukan satu tangan dengan lainnya di belakang punggung
Menikmati musik melalui earphone di telinganya
Hal sederhana yang di suatu moment menjadi hal yang menyenangkan dan menenangkan
Di suatu ruang sempit, mungkin yang tak hanya dihuni satu orang, rasa ingin mengusir yang lainnya, namun diri sendiri yang dibawa pergi
Terlalu sesak bersama seregombol manusia
Kadang merasakan kenikmatan sendiri di tengah keramaian
Kadang muak dengan keramaian dan hanya ingin diri sendiri di sana
Scrolling instagram tanpa bersuara sekalipun, tanpa peduli ada atau tidaknya orang bersamanya saat itu
Hanya diam,duduk bersandar, sesekali tersenyum, sesekali tertawa memandangi benda pipih yang entah apa isinya
Begitulah adanya "dunia milik sendiri"
Manusia memang aneh
Dibentuk menjadi makhluk sosial, tapi lebih menyukai kesendirian
Apakah memang benar bahwa menjadi makhluk sosial itu membosankan?
Apakah berurusan dengan manusia lain seharian begitu melelahkan?
Apakah kecanggihan teknologi jaman sekarang lebih menghibur daripada manusia?
Entahlah, setiap orang punya caranya sendiri untuk menikmati hidupnya.
Just don't judge!!!Kediri, 15 januari 2023
Rdf
KAMU SEDANG MEMBACA
SUARA
AdventureBila tak lagi mampu mulut mengucap, bila tak lagi sanggup hati memendam, coretan pena, penyatuan aksara, rangkaian kata demi kata, menjadi kalimat, menjadi paragraf, mengganti lembar demi lembar. Ungkapkan!!! Luluh lantahkan perasaan yang mencekam...