Kita punya banyak pilihan
Namun entah mengapa kita diharuskan memilih satu saja
Yaa... tak beda dengan ujian di akhir semester atau di waktu tertentu yang mereka sebut ujian harian
Katanya, yang benar hanya satu
Maka pilihlah satu
Padahal terkadang alat untuk menjawab spontan ada tiga,
Hati,pikiran dan mulut
Berada dalam satu tubuh, namun bisa memberikan pernyataan yang berbeda
Sadar atau tidak, memang begitulah faktanya
Mari kita mengambil sebuah kasus
Berjudul "masa lalu"
Ada 3 pilihan yang ditawarkan
Mengenang
Mengulang
Melupakan
Lagi, katanya kita harus memilih satu, karena hanya ada satu jawaban yang benar
Bagaimana?
Di hati sedang mengenang
Di pikiran ingin melupakan
Di mulut(fisik) sedang mengulang
Bagaimana?
Aneh!!!
Bagaimana bisa manusia menjalani kehidupan serumit ini? Bagaimana bisa ia bertahan padahal dalam dirinya berkecamuk ketidakpastian?
Padahal hal - hal seperti ini bisa saja sudah berlalu
Ya! Seperti masa lalu
Beberapa berbisik padanya, "sudahlah, toh sudah berlalu"
Padahal dalam hatinya juga mengatakan hal serupa
Mereka tahu, tapi bahkan harus diberitahu kembali
Begitulah kehidupan serumit cerita yang sudah berlalu
-katanyaTarakan, 16 april 2021
Rdf
KAMU SEDANG MEMBACA
SUARA
AdventureBila tak lagi mampu mulut mengucap, bila tak lagi sanggup hati memendam, coretan pena, penyatuan aksara, rangkaian kata demi kata, menjadi kalimat, menjadi paragraf, mengganti lembar demi lembar. Ungkapkan!!! Luluh lantahkan perasaan yang mencekam...