Berdiam lama di suatu tempat
Merangkai satu per satu kenangan indah
Membangun garis kenyamanan untuk diri
Tidur dengan nyaman, bersama orang orang yang menyenangkan, makan dengan nikmat, jadi apalagi yang diharapkan?
Tidak sesederhana itu
Beberapa orang memiliki satu dua titik yang menjadikan hidupnya kurang
Bukan, bukan merasa kekurangan, padahal Dia selalu mencukupi hambanya
Hanya saja, misalnya bagaimana bisa berteduh dengan nyaman tanpa sebuah rumah?
Bagaimana cara memperoleh rumah tanpa membeli, menyewanya, atau membangunnya sendiri?
Apa fokus utamanya di kasus ini? Ya, Uang.
Tentram namun berkat peluh keringat orang lain
Bagaimanapun, sedekat apapun mereka, apabila satunya ada pejuang sedang lainnya adalah beban, bagaimana mungkin akan panjang umur ikatannya?
Lagi, semua tercukupi, namun penuh usik dari sesama
Mengundang gundah dalam hati, tak tenang, membangunkan amarah, memupuk kebencian
Tak ingin ikatan merenggang, melenggang dari zona nyaman mungkin salah satu jawaban
Mengumpulkan hal baik, mengurangi hal buruk di suatu tempat yang baru
Kembali memupuk harapan-harapan besar
Merajut puing-puing semangat yang sempat runtuh karena dihempas kenyamanan
Begitulah, konon pembohongan publik darinya
Padahal hanya ketenangan yang ingin dirawatnya
Menjaga jiwa raganya tetap segar dan berfungsi semestinya
Tak membiarkan pikiran tak perlu mengundang keriput di wajahnya
Tak membiarkan mentalnya dihambur oleh kekejian orang lain
Zona nyaman namun tak tenang, untuk apa?Tarakan, 15 januari 2023
Rdf

KAMU SEDANG MEMBACA
SUARA
AventuraBila tak lagi mampu mulut mengucap, bila tak lagi sanggup hati memendam, coretan pena, penyatuan aksara, rangkaian kata demi kata, menjadi kalimat, menjadi paragraf, mengganti lembar demi lembar. Ungkapkan!!! Luluh lantahkan perasaan yang mencekam...