Hanya Aku

30 0 0
                                    

Katamu...
Aku bagai pelita
Bagai mentari sekaligus bulan untukmu,
Tak akan membiarkan gelap menyelimuti hidupmu
Senantiasa memberi kehangatan
Bersinar bersama kawanan bintang
Membuat senyum tersungging di parasmu yang menawan

Tapi, ku rasa saat ini kau sedang berimajinasi,berkhayal atau malah kau kehilangan kewarasan?
Bagaimana mungkin mentari ada dua?
Bagaimana dunia bila bulan ada dua?
Jangan bertingkah gila, sayang!!!
Buka matamu dan tatap saat mentari mengambil posisinya!
Silau bukan? Cukuplah terik mentari dari satu arah
Biar yang kau rasa adalah sebuah nikmat yang diberikanNya, perih sedikit anggap kasih sayang dariNya
Dan dariku pula, katamu aku mentari bukan?
Jadikan aku seistimewa mentari,seperti yang engkau tau
Tersenyumlah saat bulan itu hadir
Ingatlah mereka hanya satu

Karena ketika lidahmu mengecap dibibir, menyematkanku seperti mentari atau seperti bulan, begitulah aku berlaku
Kau tau bila mentari pergi apa yang terjadi?
Kau tau persahabatan bulan dan bintang?
Kau tau teknik dan struktur persahabatan?
Satu terluka, lima merangkul, sejuta menghajar penusuk!
Kau tau bintang? Pernahkah kau mendengar bintang jatuh? Pernahkah kau bayangkan bintang jatuh tepat di paras indahmu itu?

Tidak sayang, ini bukan ancaman
Kau memberiku sematan yang sangat menakjubkan,
Aku begitu bahagia dan tak bisa melupakannya,
Hingga menjadi hal wajar aku menjaga sematan itu bukan?
He.he.he

Mendekatlah...
Ku bisikkan rahasia besar padamu
Tutup rapat mulutmu
Biar hanya kita yang tahu
Iya, dekatkan telingamu sayang...
"Ku dengar kaum adam memiliki kekuatan yang perkasa namun menaklukkan perempuan dengan istilah kodrat, sayang... hati - hati ya.. sebenarnya perempuan memiliki ilmu gaib, hanya dengan menutup mata dan tersenyum, kau bisa golongkoming,he.he.he"

Tarakan, 30 mei 2020
Rdf


Golongkoming = terguling - guling

SUARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang