SUARA

Si Paling Tersakiti

Bagaimana cara agar selalu bahagia?
Bagaimana cara untuk menikmati hidup?
Bagaimana cara untuk tidak overthinking?
"Cause i won't to wash my time"

Sebagian dari kita mungkin lebih memilih "bagaimana" daripada menjalani saja dan menikmatinya.
Membahas sedikit tentang bersyukur,
Kenapa agama selalu mengajarkan kita untuk bersyukur?
Karena begitulah kita yang merasa tidak cukup bahkan ketika semua keinginan yang sudah terucap terealisasikan.

Begitulah kita yang selalu menurut akan tipu daya harapan.
Padahal kita sudah menerima pesan tersirat yang harusnya memberikan kita arah...
Maju atau mundur
Petunjuk jalan hidup sedikit banyak sudah dihadapkan pada mata terbuka
Begitulah... tak peka kata anak jaman sekarang

Selalu sibuk melihat kebelakang
Entah bagian mana yang memberikan candu pada tawamu
Bukankah tangismu saat ini karena lehermu yang enggan lurus ke depan?
Hal menarik apa yang membuat langkahmu masih terhenti disini?
Hal menarik apa yang membuat hatimu tertarik untuk kembali?
Jelas sekali bukan, ia hanya bahagia yang sementara
Bahkan mungkin bahagia yang dusta
Hahahaha

Sudahlah...
Sudahi agendamu berenang dalam lautan kenangan
Tak tentu pula ia nyata
Sudahlah sementara, dusta pula
Apalah bengkak mata menangisi kata dan perlakuan dusta yang tak seberapa
Macam tak ada kerja yang lebih berguna

Sudahlah...
Tambah sedikit porsi makanmu itu
Menjelajahlah lagi tempat yang kau catat kemarin itu
Atau kerjalah mencari cibu cibu
Lebih berguna bukan untuk hidupmu?

Dia tak pergi karena ingin meninggalkanmu
Tapi mungkin, bukan dirimu yang ia cari
Atau bahkan, memang bukan dirimu tulang rusuknya
Sakitmu saat ini, karena tak henti harapmu padanya
Sedangkan TuhanMu mau kau berharap padaNya
Sadarlah...

Seremban, 2 Juni 2023
Rdf