8

5 1 0
                                    

Sudah 3 hari berlalu, sang Ibu belum sadarkan diri. Ia pun bulak balik sekolah - Rumah sakit untuk bisa menjaga ibu nya. Setelah ibu sering mengalami sakit sakitan, untuk sementara Adnan memutuskan untuk tidak menginap di pesantren melainkan hanya ikut mengaji, setelah itu pulang, biasa nya di sebut dengan santri ngalong. Karena jarak dari sekolah ke pesantren lumayan dekat, ketika pulang sekolah ia langsung ke pesantren untuk mengaji.

Rasa rasa nya jika bukan karena Allah, Adnan ingin sekali menyerah melihat kondisi ibunya dari hari ke hari semakin memburuk. Setelah peristiwa hari pertama di rumah sakit, sekarang Adnan mulai membiasakan diri dengan peran barunya yaitu sebagai anak kedua dari Buya. Buya sudah mengumumkan ke semua santri nya mengenai putra putra nya dan alasan dibalik ini semua biar tidak ada yang salah paham dan menimbulkan fitnah. Rasanya cukup aneh yang awalnya santri biasa tiba tiba harus dipanggil dengan sebutan Gus.

~Di Sekolah
Hari ini adalah hari Jum'at yang mana setiap hari Jum'at satu jam pembelajaran pertama di gunakan untuk kegiatan keagamaan. Di hari Jum'at Minggu ke 4 ini jadwal bagi Adnan untuk memimpin kultum di lapangan setelah sholat Duha.

Adnan mulai berjalan ke depan para siswa dengan membawa sebuah mic di tangan nya. Tubuh kekar nya memberikan efek yang berwibawa terhadap dirinya.

"Assalammualaikum warrahmatullahi wabarakatuh." Adnan memulai kultum nya.

Para siswa serta guru dibuat kagum dengan dirinya, terutama dibarisan perempuan sangat ricuh, Aaaa MasyaAlloh ya kang Adnann, Bisik bisik para perempuan, Fira and friends hanya bergeleng geleng kepala.

"Teman teman yang dimuliakan Allah. Pertama-tama yang harus kita lakukan adalah mengucapkan segala rasa syukur yang mendalam akan nikmat yang telah dilimpahkan Allah SWT kepada kita.

Selanjutnya, sholawat serta salam untuk Baginda besar Nabi Muhamad SAW, nabi yang telah membawa islam sehingga kita bisa menikmati indahnya islam saat ini.

Teman teman sekalian, pada kesempatan kali ini, saya akan membawakan sedikit tausiyah yang bertemakan kesabaran, lebih tepatnya adalah sabar dalam menghadapi berbagai jenis ujian.

Secara bahasa, pengertian sabar berasal dari bahasa Arab, yakni shabaro yang berarti menahan diri.

Sedangkan secara istilah, sabar berarti menahan diri dari berbagai jenis masalah serta bisa menahan diri untuk tidak melakukan perbuatan tidak terpuji dan dilarang oleh Allah SWT.

Landasan sabar adalah menahan diri untuk melakukan sesuatu dengan menggunakan akal dan syariat. Maka dari itu, sabar bukanlah teori, melainkan suatu ilmu yang didapatkan dari tindakan secara langsung.

Oleh karena itu, seseorang yang menerangkan akan pengertian sabar, bukan berarti dirinya juga telah memiliki ilmu sabar. Hal ini seperti diibaratkan seorang guru yang menerangkan suatu negara, belum tentu dirinya pernah ke negara tersebut.

Dalam Islam sabar dibagi menjadi beberapa bagian:

Pertama, Sabar dalam menjalankan ketentuan dan perintah Allah, di mana Allah akan menjanjikan surga bagi yang menjalaninya.

Kedua, sabar dalam menahan diri tidak melakukan sesuatu yang dilarang oleh Allah dan menjauhi segala larangan Allah SWT.

Dan sabar dalam segala ketentuan yang telah ditetapkan oleh Allah.

Sabar juga termasuk ke dalam bagian rukun iman yang terakhir. Oleh karena itu, sebagai umat islam diwajibkan untuk bisa bersabar akan segala ketentuan Allah, walaupun itu buruk sekalipun.

Karena Allah pasti memiliki rencananya sendiri. Dalam Qs Al Baqarah ayat 153, Allah SWT berfirman akan keutamaan sabar dan sholat dalam hidup manusia.

Dalam ayat tersebut mengatakan bahwa Allah SWT selalu bersama dengan orang-orang yang menjaga sholat dan menjadikan sabar sebagai penolong mereka.

Tentunya, nikmat yang mana lagi yang bisa didapatkan selain bisa dijaga oleh Allah SWT sendiri. Sebagai manusia yang hidup di dunia ini, Allah adalah tujuan hidup kita.

Selain itu, Allah SWT juga telah menjanjikan surga serta kedudukan tinggi bagi hamba-Nya yang senantiasa bersabar."

Seperti yang dijelaskan dalam Qs Al Furqaan, Allah berfirman orang – orang bersabar akan mendapatkan balasan dudukan tertinggi di surga.

Begitulah sekilas kultum singkat islam tentang sabar yang bisa menjadi pelajaran hidup kita saat ini. Apabila ada kesalahan mohon maaf, sebelum saya tutup saya meminta keikhlasan doa dari teman teman semua untuk kesehatan guru guru kita, orang tua kita, serta saudara kita, bibarokati ummul Qur'an, Al Fatihah...." Pungkas Adnan.

Adnan sengaja memilih tema tentang sabar sebagai pengingat terhadap dirinya sendiri, setelah apa yang dialami saat ini, kesabaran dan keikhlasan lah yang Adnan haru jalani.

Adnan membawa kan kultumnya dengan lancar. Fira memperhatikan dan mencerna setiap perkataan yang diucapkan oleh Adnan tadi. Lagi dan lagi dibuat kagum oleh pria itu.

Setelah selesai, semua siswa kembali ke kelas masing masing terkecuali sebagian para anggota eskul keagamaan, karena akan ada pemungutan infaq Shadaqah ke setiap kelasnya. Setiap Minggu nya anggota eskul keagamaan dibagi bagi giliran, dan sekarang jadwalnya Fira dan 6 anggota lainnya. 7 orang ini berkumpul di depan sekretariat dan di beri arahan oleh Ketua.

"Alhamdulillah sudah kumpul semua ya" tanya Adnan

"Iya kang sudah" jawab mereka bertujuh.

"Oke, akang bagi dulu ya, kamu Amel sama Dina ke kelas 10 ya, dari kelas MIPA, IPS, Bahasa" Titah Adnan pada dua anggota yang bernama Amel dan Dina itu.

"Terus, kamu Putri sama Rahma ke kelas 11, kelas MIPA, IPS, sama bahasa ya" lanjut Adnan

"kamu Arif sama Rina ke kelas 12 ya, sama kayak tadi, kelas MIPA, IPS, sama Bahasa"

"Ada yg belum kebagi?" Tanya Adnan, padahal jelas jelas masih ada satu orang yang belum kesebut yaitu Fira.

"Maaf kang, Fira belum" Fira mencoba untuk mengangkat tangan

"Oh iya lupa, kamu anggota baru ya? Namanya siapa akang lupa?" Adnan seperti sedang mencoba mengingat ngingat.

" Iya kang, nama aku Zayna Shafira Namiera" jawab Fira yang mulai terlihat kesal, karena sedari tadi berarti kehadirannya tidak dianggap.

"Oke Zayn, kamu ke MIPA kelas 10, 11 sama 12, jadi yang lain hanya jurusan IPS sama Bahasa aja", jelas Adnan

Bentar bentar, Adnan manggil Fira dengan sebutan Zayn?

"Maaf tapi Fira sendiri? Yang lain berdua berdua" keluh Fira

"Oh iya ya, yaudah sama akang aja, kebetulan akang lagi jamkos juga"

Kekuatan DoaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang