Night Changes

89 2 0
                                    

Niall Horan P.O.V

Louis meninggalkan kantor management begitu saja. Mau kemana dia? Aku yakin sekali melihat ekspresinya tadi bahwa dia sangat marah dengan keputusan Zayn itu. Dia terlihat sangat tidak terima dengan kenyataan bahwa Zayn mengundurkan diri dari band. Aku tahu selama ini Louis sangat dekat dengan Zayn. Mereka juga sama-sama capricorn's guy. Sebenarnya aku juga tidak mengerti dengan jalan pikiran Zayn. Mengapa dia tiba-tiba memutuskan untuk hengkang dari band setelah 5 tahun kami meraih kesuksesaan bersama. Aku masih ingat sekali pertama kali kami disatukan menjadi sebuah group oleh paman Simon. Zayn dulu sangat pemalu. Aku ingat sekali dia mengikuti xfactor karna ibunya yang menyuruhnya. Jujur Zayn memang memiliki suara yang aku bilang sangat bagus. Aku saja iri dengannya yang punya suara high note sebagus itu. Bahkan saat berbicarapun Zayn tidak terdengar false.
Aku menyesalkan kenapa dia harus hengkang dari band. Itu berarti aku akan kehilangan bandmate ku selama 5 tahun ini. Aku akan kehilangan sahabat yang selalu menjagaku yang sudah ku anggap seperti saudaraku sendiri.
Sangat sedih harus menerima kenyataan seperti ini. Aku tidak yakin kedepannya kami akan baik-baik saja.

Setelah 30 menit Louis meninggalkan kami, aku memutuskan untuk pergi. Ku lihat jam di handphoneku menunjukkan pukul 10 malam. Aku lupa kalau aku ada janji dengan Josh dan kekasihnya, Stefa. Josh adalah teman SMA ku dan Stefa itu.. ya bisa dibilang pacarnya. Stefa cantik, rambutnya panjang dan hitam pekat, matanya coklat gelap dengan bulu mata yang aku bilang terlampau lentik membuatnya sangat cantik ketika kau melihatnya. Beruntung Josh memilikinya...
Aku segera mengambil jaket dan kunci mobilku.

"Where are you going buddy?" Tanya Liam dengan muka bingung melihatku buru-buru.

"I forgot, i have a plan with ma friend dad. Bye" jawabku dan langsung meninggalkan Liam dan Harry yang masih terdiam di kantor management. Sementara Kate sudah pergi keruangannya dan Zayn, 5 menit setelah Louis pergi dia memutuskan untuk pulang.

Aku menyetir menuju Libertine. Aku sudah janji dengan Josh akan bertemu disana. Aku sampai melupakannya karna pengumuman Zayn tadi. Otakku masih tidak bisa berpikir jernih. Apa alasan sesungguhnya Zayn keluar dari band? Mengapa dia melakukannya? Apa dia sudah tidak ingin menjadi artis terkenal lagi? Apa dia sudah lelah dikelilingi fans cantik sedunia? Apa dia ingin menjadi pebisnis? Atau dia ingin menikah dengan kekasihnya dan menjadi seorang ayah rumahan saja. Oh c'mon Zayn apa yang ada diotakmu?
Pekerjaan ini adalah pekerjaan yang paling menyenangkan. Menghibur para fans di seluruh dunia dengan menyanyi, mengeluarkan album, interview, mengeluarkan buku, photoshoot, bahkan tour keliling dunia yang sama saja dengan kita travelling keliling dunia dengan hanya menyanyi. Bahkan saat kita tidak ingin menyanyi pun menyodorkan mic kearah penonton juga sudah membuat mereka senang.
Nikmat tuhan mana lagi yang kau dustakan Zayn Malik???

Ingin sekali rasanya aku mengatakan semua yang ada di otakku ini kepada Zayn. Tapi aku tahu ini bukan waktu yang tepat. Zayn sedang diluar akal sehatnya.

Libertine tidak terlalu jauh dari kantor management, hanya 30 menit jika aku mengendarai mobil. Tidak tahu jika naik bus? Bahkan kurasa sudah 5 tahun aku tidak pernah naik bus-_-

Aku berpapasan dengan range rover hitam dipertigaan jalan dekat Libertine.

"Itu seperti mobil Louis" batinku bertanya-tanya.

Tapi apa dia habis dari club? Lalu mengapa dia langsung pulang? Setahuku Louis tidak akan pulang secepat ini. Dia pasti pulang saat matahari hampir terbit.
Lagipula sepertinya yang mengendarai mobil itu seorang wanita, karena aku yakin sekali melihat rambutnya panjang.

Aku sampai di Libertine. Parkirannya saja sudah ramai. Aku turun dari mobil dan menlock mobilku dengan alarm.
Aku berjalan menuju pintu masuk club. Ada dua penjaga di pintu club. Aku beruntung tidak ada paparazi disini. Mungkin paparazi sedang menguping di kantor management dan besok seluruh dunia akan tahu kalau Zayn hengkang dari band. Oh god aku tidak siap dengan respon dunia ketika mereka tahu itu. Aku yakin dunia akan heboh dan menggila lebih dari kematian seorang presiden negara!

Right NowWhere stories live. Discover now