3. Riset dalam cerita itu penting

3 0 0
                                    

Bicara mengenai riset, pasti kalian menganggap itu hanya digunakan untuk penelitian ilmiah atau hanya sebagai penguat dalam skripsi.

Halah itu cuman fiksi, ngapain butuh riset?

Pernah gak sih kalian nonton BTS Drama Korea, atau salah satu anime yang menceritakan tentang pembuatan storyline yang baik?

Pernah gak sih kalian nonton BTS Drama Korea, atau salah satu anime yang menceritakan tentang pembuatan storyline yang baik?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Buat pencinta anime pernah nonton ini gak sih? Ini menceritakan kehidupan seoranga mangaka bernama Nozaki. Nah, dalam ceritanya Nozaki ini adalah seorang pengarang komik aliran Shoujo( khusus untuk anak gadis). Dimana dia membuat sebuah komik tentang seorang gadis yang jatuh cinta. Namun, dia sangat kesulitan lantaran Nozaki tidak mengerti bagaimana karakter yang dia ciptakan mengekspresikan hal tentang cinta, sesuai dengan komim yang dia buat MARI JATUH CINTA. Dia melibatkan beberapa orang temannya, ada Sakura, Mikoshiba, Hori, dan karakter lainnya.

Meskipun ceritanya sangat sederhana, namun ada point besar yang bisa kita ambil sebagai penulis atau pengarang komik terbaik.

Yaitu ...., riset.

Riset itu sangat berguna untuk mengembangkan imajinasi, agar kesannya tidak terbatas dalam mendeskripsikan sesuatu. Misalnya, kita ingin mengambil lokasi tempat yang akan kita pakai sebagai latar cerita kita. Kamu ingin menggambarkan menara Pisa di dalam cerita mu. Yang kamu tau, menara tersebut berbentu condong. Namun kamu hanya dapat mengetahui bentunk, atau karakteristiknya saja khas dari menara tersebut. Kamu menginginkan lebih dari itu. Kamu ingin tau letaknya dimana, seperti apa lokasi di luar menara Pisa, di dalam bangunannya itu juga seperti apa. Kamu tidak mungkin hanya menuliskan " Pisa, sebuah menara berbentuk condong itu, terletak di rerumputan yang hijau." Dan menurutmu kesannya seperti ganjil dan tidak selesai.

Apa yang kamu lakukan supaya imajinasi ceritamu berkembang dengan baik. Sebenarnya hampir sama tekniknya dalam pembuatan skripsi. Namun tidak memakai penjelasan mau pakai metode  kualitatif, kuantitatif, metode kotak kaca dan sebagainya.

1. Lakukan kajian studi literatur.

Mencari data dengan membaca banyak buku dan jurnal. Kebanyakan dari kita, banyak yang malas membaca buku untuk mencari riset data cerita apa yang akan kita angkat. Umumnya, cerita yang seperti ini biasanya pada para penulis yang selalu gagal dalam mengambarkan bagaimana cara kerja C.E.O dalam cerita mereka. Anehnya, mereka selalu mengambarkan C.E.O itu selalu bucin dan hanya mengurus wanita saja kerjanya. Apalagi kebanyakan para penulis itu menjodohkan C.E.O dengan wanita jalang yang tidak jelas asal usulnya.

Untuk pengambaran kerja C.E.O yang baik, itu yang benar pada drama-drama Korea. Itu yang benar. Untuk membuat drama semacam itu mereka riset dilapangan dan membaca.

Studi literatur ini berguna untuk mencari apa yang kamu mau, dengan membaca buku.  Tak hanya itu saja, kosakata yang kamu dapat juga kesannya tidak terbatas pula. Namun caranya lakukan dengan sistem Matrix, yaitu perbandingan silang.

Hastag Secangkir Kopi(Obrolan Hangat Dalam Fenomena Dunia Kepenulisan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang