14. Adik Ipar

7.7K 68 1
                                    

Hola, happy reading and enjoy!

Chapter 14

Adik Ipar

Seorang pria berkacamata duduk di seberang meja Sheila, pria itu terlihat resah dan berulang kali membenarkan posisi kacamatanya. Demi Tuhan, Sheila tidak ingin menangani kasusnya tetapi Jason bersikeras jika hanya Sheila yang dapat memenangkannya. Jika istri pria di depannya yang menyewa jasanya, Sheila bersedia bertarung hingga jungkir balik sekali pun.

Kali ini Sheila hanya bisa menghela napas pelan, pasrah karena mungkin kali ini harus mempertaruhkan reputasinya yang sedang naik daun di mana tidak satu pun gugatan perceraian yang ditanganinya kalah.

Pria di depannya bernama Jhonny Clinton, pria itu tinggi besar dan gundul itu membuatnya geram karena kedapatan berselingkuh dengan adik iparnya. Menurut pengacara istrinya yang ia dengar di persidangan, perselingkuhan itu terjadi berulang kali. Bukan sekali.

Namun, istrinya bersedia memaafkan Jhonny demi anak-anak mereka. Sayangnya Jhonny kembali kedapatan kembali berhubungan dengan adik iparnya sehingga istrinya terpaksa mengusir adiknya dan kembali mengajukan gugatan perceraian.

"Miss Rikkard, aku benar-benar bergantung padamu. Aku tidak ingin bercerai dari istriku. Aku tidak ingin kehilangan keluarga dan anak-anakku."

Sheila berpura-pura tersenyum manis. Pria di depannya bukan takut kehilangan keluarganya melainkan takut harus membayar denda yang diajukan istrinya yang nilainya fantastis hingga dapat membuatnya terlempar dari rumahnya sendiri.

"Aku akan mengupayakan agar kau mendapatkan apa yang kau inginkan. Tetapi, untuk saat ini sebaiknya kau menjaga jarak dari adik iparmu."

"Istriku sudah mengusirnya. Seharusnya itu sudah cukup, bukan?"

"Dan kau menempatkan adik iparmu itu di apartemen tidak jauh dari tempat tinggal kalian."

"Itu hanya tuduhan tak berdasar istriku."

Sheila menatap mata kliennya. "Kau yakin itu hanya tuduhan tak berdasar istrimu?" kemudian Sheila tersenyum miring seperti seorang polisi menginterogasi penjahat.

"Aku benar-benar sudah tidak bada hubungan dengan Sonia. Nama adik iparmu Sonia."

Persetan dengan namanya, Sheila jijik mendengarnya. Tega-teganya berselingkuh dengan kakak iparnya. Benar-benar dunia sudah gila, pikir Sheila.

"Istrimu menguntitmu dan kembali menangkap basah kalian sedang melakukan hubungan seks," kata Sheila dengan nada tegas.

Jhonny menghela napasnya. "Ya. Aku melakukannya."

Sheila tersenyum sinis. "Sebaiknya selama proses sidang ini kalian tidak bertemu dulu. Atau kau pulangkan saja gadis itu ke rumah orang tuanya."

"Itu tidak mungkin."

Sheila mendengus, berbicara dengan orang yang sedang kehilangan akal karena memiliki mainan baru memang sulit. "Kenapa?"

"Kedua orang tuanya telah meninggal, dia tidak mungkin tinggal sendiri di Kolombia. Umurnya bahkan baru tujuh belas tahun."

Beruntung sekali anak itu, pikir Sheila. Dulu Sheila jauh dari usia tujuh belas tahun sudah tinggal sendirian di rumahnya, tidak ada yang peduli apakah ia ketakutan pada petir di malam yang gelap dan apa yang dilakukannya sepanjang hari sendirian di akhir pekan.

Sheila menjilat bibirnya dan bibirnya melengkungkan bibirnya. "Begini, bagaimana jika adik iparmu itu dikirim kembali ke Kolombia dan sediakan satu orang pengurus rumah tangga yang dapat kau percaya untuk menjaganya."

Sheila menangkap ketidaksetujuan pria itu, tetapi jika ingin memenangkan gugatan itu pastinya Jhonny harus melepaskan adik iparnya. Tidak boleh serakah.

"Aku tahu kau tidak setuju dengan usulku, tetapi mengalah sementara kurasa hanya itu satu-satunya jalan yang dapat kau ambil saat ini karena istrimu memiliki bukti-bukti perselingkuhanmu. Jika tidak, rumah tanggamu benar-benar tidak akan bisa diselamatkan. Kau bahkan bisa jadi akan kesulitan menemui anak-anakmu. Jadi, pikirkanlah itu baik-baik, Tuan Clinton."

Bersambung....
🌸🌸🌸👉👉👉👉

SELINGKUH (21+)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang