Mashiho X Treasure - One Shoot

My Bro.. (mashihoon, mashiwoo, hajeongwoo)

Mashihoon x Mashiwoo x HaJeongwoo.

"Kak hamtoriiiii." Haruto memanggil mashiho yang kini sedang ada dikamarnya dilantai atas sedangkan haruto diruang tamu. Jadilah haruto memanggil dengan berteriak dan mashiho juga menjawab dengan teriak.

"Ya....?"

"Pacar kakak nih dari tadi berisik ngirimin kakak pesan."

"Bales aja.."

"As always?"

"Ya as always"

"Hmmm" haruto menarik nafas pelan setelah selesai dengan acara teriak-teriak dengan kakaknya.

Sejenak dia memandangi ruang chat kakaknya dengan Jeongwoo kekasih kakaknya.

"Sayang"
"Yuhu..."
"Hitungan ketiga ga bales berarti jadi pacarku."

(Lha kan udah pacaran 2 tahun. Hahah. Haruto berbicara pada dirinya sendiri setelah membaca pesan dari jeongwoo)

"Satu"
"Dua.."
"Tiga.."
"Yeay kita jadian"

(Haruto masih terkekeh membacanya, entah apa yang lucu, haruto juga sebenarnya bingung kenapa semua yang dilakukan Jeongwoo selalu terlihat lucu baginya.)

"Bodoh akh.."
"Untung sayang."
"Kalau nggak mah udah lama putus."

"Huahh, aku tersakiti"
"Pelakunya adalah orang yang sangat aku sayangi."
"Sejahat itukah pacarku padaku?"

"Alay.."
"Ada apaan?"
"Buru.. bilang."

"Sayang nya mana?"

"Hmmm mulai lagi deh lebainya."
"Ada apa sayang?"

"Tau ga sih love, harga rawit naik seribu tau, tomat naik 2 kali lipat coba."
"Dan kamu tau kan kangkung seikat yang biasa mama beli? Sekarang harganya 5rb tau ga."

"Love.. nimpuk pacar sendiri pake motor dosa ga sih?"

"Lho siapa yang mau nimpuk pacarnya love?"

"Akuuu, Takata Mashiho mau nimpuk Park Jeongwoo jelek selaku pacar aku karena ketikannya selalu bikin naik darah."

"Yanggg... Aku ga ngetik yang aneh lho ini."

"Yangg, ngapain ngomongin harga bumbu dapur disini???"

"Lha emang ga bisa ya? Trus, ngomongin apa dong yanggg?"

"Apa kek..."
"Tentang kita."
"Kamu ga kangen apa ama aku?"
"Kamu udah 2 bulan lho ga pulang."
"Serius bangat kuliahnya."
"Harusnya kamu tuh pulang sekali 2 minggu."

"Cie... Ada yang kangen."
"Tapi love.. kamu yakin nyuruh aku pulang sekali 2 minggu?"
"Love.. aku kulian dijepang kalau kamu lupa. Hahaha"
"Jepang-indonesia itu jarak tempuhnya 8 jam love."
"Belum lagi berat di ongkosnya."

"Berat diogkos apaan? Harta papa kamu kalau di 100rb in ga akan tertampung rumah kamu yang kayak istana itu. Lagian ada jet pribadi juga."

"Hahah, kamu tau kan love aku mau fokus, cepat lulus, cepat pulang."
"Lagian kamunya ga mau nemenin aku disini sih."

"Kan aku kerja love."

"Hmmm... Kamu beneran rindu?"
"Aku pulang ni hari ini kalau memang pengen ketemu."

"Ga usah love... Heheh, bercanda doang tadi."