chance - mashihoon

553 24 3
                                    

Mashiho x Jihoon

"kak ji maafin mashi.." seorang lelaki mungil saat ini sedang menunduk sambil menangis, dia tidak berani melihat kearah lawan bicaranya saat ini, yang walaupun tidak sedang dalam keadaan marah namun sangat jelas terlihat kecewa.

"Minta maaf kenapa?"

"Maak kak karena mashi pergi dengan junghwan. Tapi aku ga selingkuh dengan dia kak. Hiks.."

"Pergi staycation berduaan doang itu apa namanya mashi.?" Lelaki yang dipanggil kak ji itu berbicara sangat lembut. Walaupun dia sangat kecewa saat ini tapi dia tidak mau kalau kata-katanya sampai melukai pria mungil yang sangat dicintainya itu.

"Maaf kak.. tapi mashi sama dia ga ngapa-ngapain kak jihoon."

"Bukan masalah ngapa-ngain atau nggak nya mashi." Jihoon menarik nafas dalam.

"Sekarang kakak tanya, kamu ada izin ga ke kakak kalau mau pergi bareng dia?" Mashiho menggeleng kepala pelan masih dengan terisak.

"Kalau bukan dari story WA kamu yang lagi asik meluk sambil nyender di punggung dia, aku ga bakalan tau kalau kamu lagi pergi sama dia. kamu masih nganggap aku ga sih?"

"Masih kak.." jawab mashiho cepat sambil memberanikan diri menatap jihoon untuk meyakinkan jihoon kalau jihoon adalah satu-satunya baginya.

"Trus kenapa meluk-meluk orang lain? Nginap dengan orang lain? Dan tujuan kamu nge-story in buat apa? Buat bikin aku cemburu? Buat ngasih tau aku kalau ada orang lain yang lagi deketin kamu dan kamu lebih nyaman sama dia?"

Mashiho hanya diam mendengar omongan jihoon, dia merasa bersalah. Dia tidak tau kalau jihoon akan marah besar padanya.

"Dan ini bukan yang pertama kali kan mashi?"

"Justru itu kak, biasanya kakak ga pernah marah, kenapa kali ini marah?" Mashiho menggigit bibir bagian dalamnya setelah menyadari pertanyaan bodohnya, seolah dia tidak ingin mengaku salah, padahal sebenarnya dia hanya tidak mengerti mengapa jihoon semarah ini.

"Selama ini aku diam bukan berarti aku ga kesal mashi, bukan berarti aku  ga marah, bukan berarti aku ga cemburu. Aku cuma mau nunggu kamu berubah atas kemauan kamu sendiri." Kali ini nada bicara jihoon sudah agak meninggi walaupun tidak sampai membentak.

"Kalau gitu kakak harus nunggu aku lebih lama lagi." Ingatkan mashiho untuk diam saja karena sedari tadi omongannya selalu seperti ingin sengaja membuat jihoon makin marah.

"Ga mashi,untuk saat ini kakak udah menyerah." Jawab jihoon yang membuat mashiho terdiam.

"Kita break aja ya.." kata jihoon sendu. Mashiho mematung, dia ga menyangka jihoon yang beberapa tahun ini sangat sabar menghadapi mashiho kini mengucapkan kata-kata yang mendengarnya aja bisa membuat hati mashiho sangat sakit.

"Atau kalau kamu mau lets just broke up. Kita batalin aja ya perjodohan kita. Dari dulu kamu juga sebenarnya ga pernah setuju kan dengan perjodohan kita?" Walau terdengar santai, saat ini jihoon seperti sedang menyayat-nyagat hati nya sendiri hingga terasa perih dan menyakitkan.

"Kak.. ga aku ga mau." Mashiho makin histeris dan mencoba meraih tangan jihoon, tapi jihoon menghindar.

"Aku beneran sayang sama kakak kak."

"Trus kenapa selingkuh?"

"Aku ga selingkuh kak.."

"Trus peluk-peluk an sama orang lain, stay cation berduaan dengan orang lain itu namanya apa? Definisi selingkuh menurut kamu emang apa?" Jihoon sipaling lembut kalau sama mashiho saat ini masih bisa berbicara dengan sangat lembut.

Mashiho X Treasure -  One ShootTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang