Mashiho memukul-mukul dadanya yang sesak, dia hampir tidak bisa bernafas. Untungnya dia langsung menarik nafas dan membuang nya kasar. Mengusap air matanya.
Dia sedang berdiri di tangga menatap sayang dua sosok diruang tamu, laki-laki dewasa yang sedang mengajak anak laki-lagi umur 1 tahun bermain dengan nya. Menciumi bayi itu, menggelitik pelan, tampak bahagia tertawa lepas dengan bayi yang ikut tertawa menggerak-gerakkan kaki dan tangannya merespon apa yang dilakukan pria dewasa itu.
Pemandangan indah bukan? Tapi justru membuat mashiho merasa sesak. Karana dia teringat kata-kata pria itu sekitar 2 tahun lalu?
"Baik lah, gw terima pernikahan ini. Tapi gw ingin langsung cerai setelah bayi nya lahir. Kalian tau kan kalau gw ga pernah dan ga akan pernah bisa mencintai mashiho? Gw meminta kalian menggugurkan bayinya dan kalian yang ngotot untuk mempertahankannya. Jadi, silahkan kalian rawat sendiri. Gw ga mau. Gw hanya akan menjadi suami mashiho sampai bayinya lahir. Kalian cuma ingin tidak ada fitnah kan? Seorang laki-laki yang tinggal dirumah keluarga kim hamil entah anak siapa."
"Kim junkyu, jaga omongan kamu. Dia anak kamu."
"Who knows ayah apa yang dia lakukan diluar sana dan entah dengan siapa. Dia bahkan mau berhubungan sex denganku, saat aku mabuk berat dan dia bilang sendiri aku bahkan memanggil nama Lia ayah saat fucking him. Itu tandanya aku hanya mencintai Lia. Dan dia murahan bangat kan dengan sukarela jadi pelampiasanku malam itu. Atau sebenarnya dia sengaja, agar bisa selamanya tinggal dikeluarga kim. Dasar jalang"
Plakkk, ayah junkyu marah sambil memukul meja.
"Brengsek kamu kim junkyu. Ayah ga nyangka sudah membesarkan anak kurang ajar seperti kamu."
Sementara saat itu mashiho hanya bisa mematung dalam pelukan seorang wanita cantik paruh baya. Dia ibunya junkyu.
Mashiho mati rasa saat itu, terlalu terluka, tidak bisa menangis lagi.
Ia, dia tau dia memang murahan tapi hanya untuk junkyu. Dan dia mau dan iklas melakukannya karena dia mencintai junkyu. Sangat mencintainya. Dia ingat 2 minggu lalu, dia ketiduran disofa saat menunggu junkyu pulang, namun lama kelamaan dia terganggu dengan gerakan kasar dibawahnya dan merasakan hole nya sakit. Dia kaget saat membuka mata menemukan junkyu sedang memompanya. Dia mencoba melepaskan diri, tapi junkyu terlalu kuat, hingga akhirnya dia pasrah dan kemudian sangat menikmati. Junkyu fucking him lama, dengan berbagai posisi dengan sakit hati terus menerus karena junkyu hanya memanggil nama Lia. Terakhir mashiho tau malam itu junkyu dan Lia sedang berantam hebat dan sempat putus, walau seminggu kemudian mereka udah balikan lagi.
Seminggu yang lalu dia melakukan test kehamilan karena perubahan pada pada dirinya, mood nya, selera makannya semuanya berubah. Awalnya dia hanya menyimpan untuk dirinya sendir tentang kehamilannya. Dia hanya bisa menangis sendirian dikamarnya. Tidak tau apa yang harus dia lakukan. Dia takut karena akan mempermalukan keluarga kim apalagi kalau mereka sampai tau kalau junkyu, anak merekalah yang menjadi ayah dari bayi dalam kandungannya.
Namun mamanya junkyu yang selalu memperhatikan hal sekecil apapun tentang mashiho akhirnya tau kalau mashiho hamil dan menanyakan anak siapa. Mashiho menceritakan semua yang terjadi. Dia sempat shock mengetahui anaknya sebejat itu namun keluarganya harus mencari solusi yang terbaik kan. Mamanya junkyu mengumpulkan mereka berempat diruang tamu, ayah junkyu, mama nya junkyu, junkyu dan mashiho berkumpul diruang tamu.
Tuan kim, papanya junkyu terlihat menahan amarah saat mama kim menceritakan semuanya. Sedangkan kim junkyu terlihat sangat santai, dan tidak menyangkal sama sekali apa yang dia lakukan pada mashiho. Mungkin dia ingat semuanya setelah sadar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mashiho X Treasure - One Shoot
FanficKumpulan one shoot bxb JeongShiho / Mashiwoo HaruShiho / MashiRuto Junshiho /Mashikyu JiMa / Mashihoon Yoshiho /Mayo ⚠️ ⚠️ ⚠️