Hari Pertama

29 4 1
                                    

Haiii guyss... Welcome to my story

Cerita hanya cerita biasa yang dibuat ketika gabut dan hanya mengandalkan pemikiran yang lewat di otak hehe, typonya bertebaran

Happy Reading... Semoga suka

******

Sheira Salsabila Putri Setiawan, biasa akrab di panggil Sheira itu adalah seorang maba di salah satu universitas ternama yg sangat sulit untuk siapa pun bisa masuk dan lolos kedalam universitas tersebut.

Hari ini adalah hari pertama sheira masuk di salah satu universitas ternama yang dimana universitas tersebut sangat susah untuk masuk lolos dan keterima menjadi mahasiswa di sana. Sheira mempersiapkan apa saja yang ia butuhkan untuk di bawa ke kampusnya itu.

Drrtt...Drrt...Drrt... Ketika Sheira sedang bersiap siap, ia melihat hp nya bergetar karena panggilan telpon dari sang ibu.

"Haloo sayang, gimana persiapan kamu hari pertama kuliah?" Tanya sang ibu dari sebrang telepon.

"Udah aku siapin kok mah, mama gausah khawatir sama aku" jawab sheira sambil bersiap siap untuk berangkat.

"Yasudah kalau begitu, mama tutup ya telfonnya, mama juga udah mau berangkat ke kantor sama papa, jaga diri kamu baik-baik ya Shei di kosan, ingat jangan makan makanan yang sembarangan, kamu hati hati berangkat nya" ucap sang ibu sambil menasihati anak gadis nya itu.

"Iya mah, titip salam ya buat papa sama bang Gibran" jawab sheira lalu mematikan panggilan tersebut.

Sheira mengekos di salah satu kosan yang cukup dekat dengan kampusnya, walau awalnya Sheira tidak mendapatkan izin dari Vanda sang ibu dan juga Gibran sang kakak laki-laki nya itu, namun Sheira meyakinkan bahwa ia bisa menjaga dirinya dengan baik. Sheira yang sudah selesai bersiap siap pun langsung berangkat menggunakan mobil yang sang ayah berikan agar Sheira tidak kesusahan untuk berpergian.

.....

Kini Sheira sudah sampai di kampus dan tengah berada di lapangan, karna memang semua maba disana dikumpulkan di lapangan untuk upacara pembukaan dan sekaligus sambutan dari kepala universitas tersebut.

Mata Sheira teralihkan karna salah fokus ketika ia melihat sosok laki-laki yang memakai almet merah berlogokan universitas tersebut dan berjalan melewati barisan sheira, ia pun membulatkan matanya karena cukup kaget melihat sosok laki-laki tersebut yang nyatanya mungkin menurut Sheira mirip dengan seseorang yang ia pernah kenal.

"Dia? Kenapa bisa mirip?" Ucap batin Sheira yang sedang kebingungan.

Sheira yang sedang kebingungan pun mencoba menetralkan mukanya agar tidak terlihat kalau dirinya sedang kebingungan, sifat Sheira yang sedikit cuek dan mukanya yang agak jutek pun membantu dirinya agar kelihatan seperti biasa saja. Sheira hanya ingin fokus kepada kuliah nya saat ini tanpa mengingat hal yang sudah sudah, tapi nyatanya pandangan sheira tetap terus teralihkan untuk melihat pria tersebut sehingga membuat dirinya tidak fokus.

"Bang Daniel emang ganteng yaa , jadi di liatin trus wkwk" ucap salah satu gadis di samping Sheira dengan suara sedikit terkekeh yg membuat Sheira pun terkejut dan langsung menoleh ke arah samping yang dimana sumber suara itu berasal.

"Haii, aku Nada Ariana panggil aja Nada" ucap gadis yang berpenampilan sedikit keliatan polos namun elegan, ia menjulurkan tangannya ke arah Sheira.

"Gue Sheira putri, panggil aja Sheira" jawab Sheira singkat, lalu pindah kebelakang barisan.

Sheira's storyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang