Collide | Jaywon

2 - Salah Kata

Collide

Cw // vulgar topic, harshwords

===

Kelas Jungwon seharusnya berjalan lima belas menit lalu, namun karena sang dosen yang tiba-tiba mengabari jika akan datang telat karena suatu hal, maka mata kuliah tersebut diundur untuk satu jam kedepan.

Sedari tadi Sunoo dan salah satu teman sekelasnya yang lain, Hanni mengajaknya mengobrol berbagai macam topik. Mulai dari artis yang sedang terkena skandal hingga genre film romance-comedy yang sedang naik daun di internet.

"Kalian harus nonton The Notebook sih. It's a must! Ryan Gosling beneran seganteng itu when he was young di film. Such a hottie." Hanni menunjukkan ponselnya yang sedang menunjukkan trailer film tersebut.

Sunoo mengangguk setuju, "gue sempet mau nonton ini tapi keduluan nonton Mean Girls sama Clueless. Itu dua film juga worth to watch."

"Damn right, gue nontonin itu berulang kali." Jawab Hanni excited.

"Gue sih suka banget sama Euphoria." Timpal Jungwon menyebutkan serial remaja favoritnya.

"Setuju! Euphoria's one of the best. Alurnya beneran yang ngegambarin kehidupan remaja banget. Rumit. But i like it though." Kedua netra Hanni membelalak semangat. Ia selalu heboh ketika membahas hal-hal yang ia suka.

"Which one do you choose, Maddy or Cassie?" Sunoo memajukan genggaman tangannya kedepan bibir Hanni seakan sedang menginterviewnya.

"Maddy fuckin' Perez, of course! She's a bad-ass!" Ujar Hanni hampir memekik.

Jungwon terkekeh kecil melihatnya. Kedua temannya sangat lucu.

"And you, Jungwon Yang?"

"Eum..." Jungwon mengetukkan jemarinya diatas meja. Sebenarnya ia menyukai kedua karakter, mereka memiliki charm masing-masing. Namun, ia tidak mentolerir tindakan Cassie yang sempat mengencani dan jatuh cinta dengan kekasih on and off sahabatnya sendiri. Oh god, red flag.

"Maddy, mungkin? I mean... I don't know. Cassie juga keliatan sweetheart menurutku, tapi dia ngewe sama pacar temennya sendiri, it's a no from me."

"Bener sih, tapi pada saat itu kan Nate sama Maddy udah putus. Bukannya boleh-boleh aja?" Ujar Sunoo berpendapat. Ia menyangga dagunya dengan sebelah tangan.

Entah mengapa percakapan yang awalnya hanya membahas review dari beberapa film seketika berubah sedikit lebih serius tentang alur dari film itu.

"Ugh, but still, noo! Bekas temen! You know bekas temen?! Kalo di kamus gue sih gak bakal ada tuh pacaran sama mantan temen sendiri, tetep aja kasusnya jadi kaya backstabber." Raut Hanni menampakkan ekspresi muak. Lidahnya menjulur seperti ingin muntah serta kedua matanya yang berotasi malas.

Jungwon menyetujui, "Ya, sama. Itu yang mau gue bilang."

"Tapi menurut gue Cassie gak ada salahnya kok. Cinta kan gak bisa diatur pake logika. Kalo kita cinta sama orang, semua muncul tiba-tiba kan? Dikasus Cassie, dia jatuh cinta sama Nate karena dapet perhatian lebih yang nggak pernah dia dapetin dari orang lain. Ya wajar dong tiba-tiba naksir."

"Tapi kan dia bisa menghindar, noo. Maksud gue, dia bisa aja cari perhatian dari laki-laki lain. Lagipula she's hot and pretty. Nggak ada yang bakal nolak dia juga kan?" Ujar Jungwon mengutarakan pendapatnya.