Collide
===
Sore itu, sekitar pukul setengah lima lebih dua puluh dua menit. Langit yang menggelap terlihat sedikit mendung namun tidak ada tanda-tanda akan datangnya hujan.
Jungwon dan Jay baru saja keluar dari studio bioskop setelah menonton film horror berjudul Talk to Me. Keduanya asyik berbagi opini mengenai alur dan makna dari cerita tersebut (disamping adegan horror yang sedikit membuat Jay jantungan).
Jay memutuskan mampir sebentar ke Tous les Jours guna membeli roti dan kue bingkisan untuk keluarga Jungwon. Awalnya Jungwon menolak. Ia sungguhan tidak ingin merepotkan Jay namun dasarnya si dominan yang keras kepala, mau tak mau roti dan kue tersebut kini berada di tentengan tangan kanannya.
Sepasang kekasih itu lantas pulang menuju kediaman Jungwon di daerah Gula Barat. Sesampainya di depan pagar rumah, Jungwon memicingkan mata kearah depan mobil, ketika mendapati keberadaan Riki sedang melepas helmnya diatas motor bebek berwarna hitam yang ia naiki.
"Loh kok ada Riki?" Gumam Jungwon yang didengar oleh Jay.
Jay ikut bertanya-tanya. Ada apa gerangan maksud kedatangan adik tingkat yang juga teman dekatnya itu disini.
"Aku gak ada suruh dia kesini loh, babe."
"Aku juga enggak." Ujar Jungwon menggeleng-geleng kecil.
Riki menenteng satu kantung kain berlogo Pizza Hut, lantas merapikan rambutnya yang acak karena helm yg ia pakai.
"Ki? Lu ngapain dah?" Panggil Jay sesaat setelah menutup pintu mobil.
Riki menoleh kearah Jay, menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.
"M-mau ketemu Harua, Bang."
"Udah janjian?"
"Belum sih..."
"Lah..." Jay mengerutkan dahi bingung. Menoleh kearah sang kekasih yang baru saja berdiri disampingnya.
"Yaudah, ikut masuk aja. Kebetulan Harua nggak kemana-mana dari tadi pagi." Ucap Jungwon membuka pagar lalu menutupnya kembali saat kedua pemuda dominan itu sudah masuk ke dalam area rumah.
"Mau ngapain lu ketemu Harua?" Tanya Jay lagi berusaha mengorek informasi.
"Kaga, Bang. Cuma mau ngasih pizza doang."
"Idih... Kaya mau ngapel aja lu."
"Apaan dah. Gue udah temenan sama Harua. Kaga ada apa-apa."
"Awas aja lu ngibul. Harua udah ada pacar ya, nyet."
"Iye, bang. Gue kaga aneh-aneh dah. Cuma temenan doang elah."
Jungwon kembali dilanda kebingungan saat mendapati seonggok motor klasik terparkir di pojok dekat taman kecil rumahnya. Ia hafal jika motor tersebut adalah milik kekasih dari sang Adik.
Damn, waktu yang tidak tepat. Tiba-tiba dada Jungwon berdegup kecil sebab firasatnya mengatakan sesuatu yang canggung akan terjadi setelah ini.
Jungwon sempat bertukar pandangan dengan Jay yang sama-sama linglung. Jungwon sempat mendapati sepatu milik Maki bertengger di rak dekat pintu masuk.
Udah baikan? batinnya ragu.
Ketiganya singgah di ruang tamu. Jungwon ijin membuatkan teh sebagai suguhan, lantas Jay mengikuti dibelakangnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Collide | Jaywon
FanfictionThe perfect rich Jay Park and not-so-special Yang Jungwon trying to maintain their relationship in the best possible way. Even though it's hard, really hard. (Jaywon bxb, bahasa indonesia non baku, rate M, contain a lot of harshwords, dom-sub unive...