BAB 10(Isi Bingkisan)

0 0 0
                                    

Ketika aura makan bunda berada di sampingnya dan sesekali ia mengecek suhu tubuh aura dengan tangannya,Tetap saja demam nya belum turun.

"Kepalanya udah ngak sakit raa???

"Alhamdulillah udah agak mendingan bund...
Benar sekali kepala yang tadinya pusing  sampai-sampai membuatnya hanya bisa berbaring akhirnya berkurang walau demamnya sama sekali belum turun.Bunda membuatkan segelas susu,Sehabis makan aura langsung meminumnya.

Tidak lama kemudian ayah menghampiri mereka dengan membawa mangga serta ikan
di tangannya.

"Demam nya udah turun bund???

"Belum yahh,Tapi pusingnya udah berkurang.
Sehabis menaruh ikan ke dalam ember,Ayah langsung menghampiri aura sambil membawa mangga beserta pisau dan piring yang berisi masako.Dia langsung mengupaskan mangga dan menyuruh aura untuk memakannya.
"Mangga bagus untuk orang sakit,Makan nak..

"Iya yahh...Aura langsung memakannya,seketika tenggorokannya merasa enakan akibat dari rasa mangga yang asam.

Dika dan rio menghampiri mereka dan ikut memakan mangga yang ayah kupas.

"Ayah dapat mangga dari mana???

"Tadi ayah minta sama mas alim...
Di sisi lain bunda sedang memasak ikan yang tadi ayah bawa,Tidak lupa membuatkan telur kecap mata sapi  kesukaan mereka bertiga tetapi kali ini aura tidak memakannya lantaran rasanya yang hamba menurutnya.Tadi pagi bunda sudah membuatkanya tetapi dia tidak menghabiskannya dan  diberikan kepada rio.Telurnya tidak digigit kok,Cuma dia mencobanya sedikit menggunakan tangan.

Sehabis makan mangga aura kembali ke kamar dengan membawa segelas air hangat di tangan,Tiba di kamar dia langsung mengambil obat dan meminumnya.Setelah itu dia memilih duduk di tempat tidur sambil menyender di tembok untuk menunggu waktu magrib selesai dan tak lupa mengaktifkan ponselnya,Tidak di sangka banyak pesan yang masuk di gb 4angel.Ntah apalah yang mereka bahas,Karna kepala yang agak sedikit pening aura memutuskan untuk tidak membuka chat dari gb dan kembali menonaktifkan ponselnya.

Sementara di sisi lain mereka bertiga mencari aura yang tidak biasanya seperti ini,krna terkadang aura sangat cepat membalas chat dari mereka tetapi kali ini sama sekali tidak muncul di gb.Setelah menonaktifkan ponsel aura beranjak dari tempat tidur menuju kamar mandi untuk cuci muka dan menggosok gigi.

Setelah itu dia kembali ke tempat tidur dan membaringkan badan akhirnya matanya terlelap,Cukup lama terlelap akhirnya bunda memasuki kamar di ikuti oleh rio tetapi ketika melihat aura yang sudah tidur bunda memberikan kode kepada rio agar tidak berisik dan rio mendengarkan hal itu.

Kali ini mereka tidur di bawah karna bunda tidak mau membangunkan aura yang sudah terlelap cukup lama,Apalagi bunda mengetahui aura jika tidur belum cukup dan terbangun susah untuk tidur kembali terlebih melihat kondisinya yang lagi demam dia tidak tega mengganggu tidurnya.

Akhirnya azan subuh berkumandang,bunda langsung bangun dari tidurnya dan meninggalkan mereka berdua yang masih tertidur.Yaaa bunda tidak membangunkan rio karna hari ini masih libur.
Sehabis sholat bunda menyiapkan sarapan untuk kami semua.kali ini bunda membuat nasi goreng untuk kami,Berkat baunya rio bangun dari tidurnya tetapi aura masih tertidur.Dia langsung menuju kamar mandi untuk cuci muka dan menuju ke dapur.

Mata aura yang masih terpejam di buat terbuka oleh teriknya matahari yang masuk melalui celah jendela,Dia langsung bangun dari tempat tidur dan menuju kamar mandi untuk cuci muka,Habis itu dia membersihkan tempat tidurnya walau sakit dia tidak suka banyak merepotkan orang rumah.

Ketika semuanya beres,rio masuk ke kamar aura dan memanggilnya untuk sarapan.
"Tante aura di panggil bunda untuk sarapan...

"Ohh iya, duluan aja nanti aku nyusul..
Rio langsung pergi dan kembali ke meja makan,Tidak lama aura langsung menyusulnya dan mereka sarapan bersama,kali ini makanan yang  dimakan aura sudah memiliki rasa dan dia makan dengan lahapnya sesekali nambah.

Mungkin efek dari sakit sehingga seperti orang yang tidak makan selama beberapa hari,Melihat hal itu bunda sontak memegang dahi aura dan alhasil demamnya sudah turun.
"Alhamdulillah,Anak bunda udah sehat....

"Pantas aja rakus,hahaha...Ucap dika yang meledek ke arah aura.Ayah juga memegang dahinya untuk mengecek,Alhamdulillah hasilnya sama aura sudah sembuh.

Sehabis sarapan mereka melanjutkan aktivitas seperti biasa,Kali ini mereka belum kedatangan pasien untuk periksa.Aur dan bunda berada di ruang tengah sambil menonton tv bersama.
"Bund bsok rara mau ke sekolah,boleh ngak??
"Emangnya rara yakin,Udah bisa ke sekolah..
"Rara yakin kok bund....
"Baiklah,bunda ngizinin rara...
"Makasih bunda...Sambil memeluk bunda.
"Astaga,bunda lupa.....
"Lupa apa bund??
Bunda langsung berdiri dan meninggalkan tanpa menjawab pentanyaannya,Menuju ke dapur dan mengambil kantong bingkisan yang dia simpan di bawah meja.Lalu ia menuju ke arah aura sambil membawa kantong besar yang ntah apa isinya.
"Itu apa bund??
"Ini bingkisan dari bunda airin yang lupa bunda buka....
"Ohh iya...

Bunda membuka bingkisan tersebut yang di dalamnya terdapat banyak cemilan dan parsel untuk bunda,Bukan cuma 1 melaikan 3 di setiap macamnya.Hal itu membuat mulutku membulat.
"Wawww....Banyak sekali,Kayaknya bunda airin orang kaya dee bund...Belum uang yang di kasi dan isi bingkisan yang banyak.Kali ini isi bingkisan lebih banyak dari sebelumnya.

Setelah itu bunda membereskannya kembali dan langsung membawanya ke dapur tetapi meninggalkan cemilan,Di situ aura mengambil kerupuk dan susu secukupnya untuk di bawa ke sekolah besok tidak lupa dia juga menyimpankan yang lainnya untuk rio dan dika.Yapss cemilan yang mereka dapatkan dibagi dan dumasukkan ke dalam plastik Yang ternyata membutuhkan 3 plastik sedang,1 plastik untuk dirinya dan 2 lainnya untuk mereka berdua.

Di dapur bunda membuka parsel yang di dalamnya terdapat Gula,susu,kopi,teh,dan masih banyak lainnya.
Setelah membagi semuanya aura langsung menuju kamar untuk menyimpan cemilan yang tadi sudah di ambil,Setelah itu dia keluar ke halaman rumah untuk melihat sinar matahari yang sudah sangat tinggi sembari berjalan sedikit dan bertemu dengan anak kecil yang merupakan anak sebelah rumah,Dia langsung mencubit pipinya."Mmm gemess.....Tenang cubitnya ngak sakit kok.
"Sini aku gendong....Bundanya memberikan kepada aura.Nama anak kecil itu naura usianya baru memasuki 8 bulan dan kalian taukan comelnya bayi di usia tersebut.

Setelah tangannga merasa pegal menggendong dia langsung memberikannya kepada kak ayu dan dia memilih untuk pulang ke rumah.Tubuhnha  sudah merasa gerah.
"Ingin rasanya diriku mandi,gumamnya dalam hati.Soalnya bunda masih melarangnya untuk mandi karna baru sembuh dari sakit.Aura memutuskan untuk menyalakan kipas angin sambil bermain ponsel dan dia memilih membuka WA dri gb yang belum sempat dia baca.Syukur juga aura tidak muncul di gb soalnya mereka cuma bahas tentang cowok indah tetapi mereka juga mencarinya.



Dia Jodohku Bukan Jodohmu...Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang