Setelah mereka bertiga hilang dari penglihatan aura pun langsung kembali berjalan menuju rumah tetapi sebelum itu dia singgah di warung terlebih dahulu untuk membeli sampo sachet karna sampo di rumah habis."Misiiii,belanja...Ucapnya yang sambil berteriak kecil dan tidak lama kemudian pemilik warung pun keluar dari dalam rumah."Ehh aura,Mau beli apa??...
"Belli sampo dove 5rb mba..
mba tia langsung mengambilkan sampo 5 bungkus dan memberikan kepadaku.
"ini samponya...
"ohh iya mba,Makasihh...
"Sama-sama raa... Mba tia pemilik warung di dekat rumah aura yang hanya di bentengi 5 rumah."hehehe...Setelah itu aura melanjutkan perjalan dan akhirnya sampai di rumah yang ternyata banyak pasien bunda di rumah.
"Assalamualaim..."Waalaikumsalam....Balas semuanya,aura tersenyum kepada pasien bunda dan langsung ke kamar.Tanpa menganti seragam dia langsung rebahan dan seketika membuat matanya terlelap,Yapss mungkin efek capek.
Akibat dari itu dia pun terbawa mimpi yang sangat aneh,Yaps di mimpi itu dia melihat seorang wanita cantik yang sedang menangis dan dia langsung menghampirinya.
"Kamu kenapa,kok nangis???,Tanya aura yang tidak dapat balasan kata dari wanita itu tetapi langsung memeluknya erat sambil menangis tersedu.Belum sempat mimpi berlanjut aura terbangun karna di bangunkan oleh bunda,Seketika aura terdiam sejenak mengingat mimpi tadi dan memikirkan wanita dalam mimpi itu Setelah lelah berpikir dia langsung beranjak dari tempat tidur dan langsung membuka baju dan menuju ke kamar mandi.Sehabis mandi dia ambil wudhu dan lanjut untuk sholat magrib,Kalian tahu kan anak sekolah seperti apa kadang masih suka bolong sholatnya.Sebenarnya gak setiap hari juga bolongnya cuma tadi dia lupa bawa mukena ke sekolah.
Sehabis sholat aura langsung ke dapur untuk makan,Tetapi sesekali dia teringat kembali oleh mimpi tadi yang seperti nyata.Ketika bunda memperhatikannya yang terkadang melamun dia langsung menghampiri aura.
"Raa..Baru nama yang di sebut oleh bunda dia langsung kaget."Ihh bunda,Bikin aura kaget....
"Emangnya aura mikirin apa,Sampai bisa kaget???
"Ngak kok bund....Aura memilih untuk menceritakan semuanya kepada bunda yang hanya di balas.
"udah ngak usah dipikirin,Mungkin hanya bunga tidur.....Ucapnya kepada aura sembari mengelus rambut anaknya,Aura pun melanjutkan makan.Sehabis makan dia membantu bunda beres-beres rumah,Kali ini dia membantu bunda melipat pakaian dan bunda mengerjakan yang lainnya.
Setelah itu aura kembali ke dalam kamarnya dan duduk di kursi belajar sambil bermain handphone,Aura memilih meceritakan mimpinya di group 4angel yang hanya membuatnya semakin takut.
"Mungkin itu hantu raa,hehehe.....(indah).
"iya raa,Mungkin hantu yang ingin minta tolong,hahaha.....(vivi).
"ihh apaan sihh kalian berdua,Jangan gitu dong gw takut nihh...
"Hahaha....
"Hahahaha...
"kalian berdua jgn gitu dong,kasian tau rara.Hahaha...(ida).
"Udah ahh,gw ngambek sama kalian....
Bukan memberikan solusi malah mereka membuat takut,Tapi apa yang mereka bilang membuat aura sedikit takut.Akibat mimpi itu bunda khawatir dan dia menemani aura untuk tidur malam ini,Bukan hanya bunda rio ikut juga menemaninya.
Maklum cucu kesayangan bunda ayu yang dari kecil sampai sekarang masih tidur bersama bunda.Mata aura akhirnya terlelap yang di ikuti oleh rio dan bunda.Cukup lama mata aura terpejam akhirnya dia kembali ke alam mimpi,Kali ini dia kembali melihat wanita itu akan tetapi dia melihat ia bersama seorang pria yang mukanya tidak jelas olehnya.Jangankan di dunia nyata dalam mimpi dia masih bingung.Akhirnya dia terbangun karna ingin buang air kecil dan langsung berjalan menuju kamar mandi.Sehabis itu dia kembali melanjutakan tidur,Kali ini dia tidak mengalami mimpi lagi dan tertidur pulas sampai pagi.
Melihat keadaan aura bunda tidak membangunkannya untuk sholat subuh,Sebab mimpi itu aura mengalami demam,Ntahlah ada apa dengan mimpi itu yang membuatnya sakit.untungnya hari ini dia libur sekolah dan bunda ayu tidak harus repot membuatkannya surat sakit.Dan bunda hanya mengompres serta memberikan obat penurun panas yang tidak lupa aura meminumnya.
Akibat sakit semua makanan yang turun ke leher aura terasa hambar,Bunda langsung menyuruh dika membelikan bakso untuk aura.Yaps hanya baksolah yang lumayan memberikan rasa di antara makanan lain dan akhirnya dika membawa semangkok bakso ke kamar aura.
"Tumben rajin,"hahaha....
"Sakit aja masih bisa ngeledek....
"Biarin...Sambil menjulurkan lidah meledek.
Walau dika sedikit usil kepadanya akan tetapi ketika melihat aura sakit sifatnya pun langsung perhatian kepada sang kakak.Bunda menyuruh dika untuk menemani aura,Karna ia ingin ke kamarnya untuk
melaksanakan sholat dzuhur,Sehabis itu bunda langsung kembali ke kamar aura.Dari luar pintu rumah terdengar suara seseorang yang ntah itu siapa.
"Assalamualaikum...."Waalaikumsalam...Ucap bunda ayu yang berjalan keluar kamar aura menuju pintu dan ternyata bunda airin yang datang dengan menenteng kantongan berisi macam makanan. bunda langsung menyuruhnya untuk masuk dan bunda airin langsung duduk di kursi.
Rio keluar dari kamar aura dan di susul oleh dika mereka menuju ruang tamu yang terdapat bunda airin dan bunda.Melihat mereka berdua bunda airin mencari keberadaan aura dan bertanya ke bunda.
"Nak aura mana dik??? Yaa dia memanggil bunda dengan sebutan adik karna umur bunda airin jauh sedikit di atas usia bunda.
"Di kamar kak,Aura lagi sakit...
"Boleh aku menjenguknya??Ketika di setujui bunda airin bersama bunda melangkah ke kamar aura dan langsung masuk,Melihat mereka aura langsung bagun dari baringnya dan langsung duduk.
"Ehh ada bunda....."Keadaanya bmana nak,Udah minum obat??..Tanya bunda airin kepadanya.Perhatiannya seperti ibu kandung sendiri.
"Iya bund aura sudah minum...
Setelah melihat keadaan aura bunda airin langsung kembali ke ruang tamu bersama bunda tetapi sebelum pergi dia mengelus kepala aura.
"Semoga lekas sembuh...Sambil tersenyum.
"Aamiin,Makasih bunda atas ucapannya..
Di ruang tamu bunda memeriksa keadaan bunda airin dan alhamdulillah keadaannya sudah sembuh total.Sehabis di periksa bunda airin memberikan bingkisan yang dia bawa tadi kepada bunda.
"Ini dik ada sedikit rezeki...
"Makasih kak,Lain kali jika kakak ke sini tidak usah membawa apa-apa..Bukannya mau menolak rezeki cuma bunda airin selalu membawakan kami bingkisan yang isinya sangat banyak dan membuat bunda tidak enak.
"Tidak apa dik,Soalnya jika bukan kamu aku mungkin sudah tidak ada di sini...Yaps itulah sebabnya dia baik kepada keluarga aura dan sudah menganggapnya sebagai keluarga.
Bunda airin pamit untuk pulang tetapi ketika ingin pulang dia memberikan amplop yang berisi uang kepada bunda dan tidak lupa ia memberikan uang jajan kepada kami bertiga,Dia menitipkan uang kepada dika untuk di berikan kepada aura,Tak lupa bunda dan mereka berdua mengucapkan terima kasih.Begitulah bunda airin setiap kali pulang dari rumah beliau memberikan uang jajan kepada kami dan amplop kepada bunda yang berisi 300rb.Setelah menyimpan bingkisan di dapur bunda langsung mengambil air wudhu dan langsung ke kamar untuk melaksanakan sholat ashar.
Sementara itu Dika menghampiri aura ke kamar dan memberikan uang 50rb.
"Nihh uang dari bunda airin.....
"Taroh ajah dik di laci meja...Dika langsung membuka laci dan menaruh uangnya di situ,Setelah itu dia langsung keluar dari kamar tanpa lupa menutup pintu dan menuju ke ruang tengah untuk menonton tv bersama rio.
Di situ aura terbangun dan menuju kedapur dengan membawa mangkok yang berisi setengah bakso yang sudah dingin,Dia berniat untuk memanaskannya tetapi ketika bunda melihatnya dia langsung menggantikan dirinya dan menyuruhnya untuk duduk di kursi meja makan.Akhirnya bunda menuju ke arah aura dengan membawakan bakso yang sudah dia panaskan dan langsung memberikan kepadanya.Aura langsung memakan baksonya di campur dengan nasi,yaaps karna dari pagi perutnya belum menerima nasi sama sekali.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dia Jodohku Bukan Jodohmu...
RomanceAura sintya perkasa tumbuh dalam keluarga Aditia perkasa.Dia Memiliki 2 orang kakak dan 1 adik,Dia tumbuh dalam keluarga Yang sederhana. 🕊 🕊 🕊 karna aura tergolong orang yang pilih teman bukan pilih karna mereka kaya ya,tapi aura memilih mereka k...