BAB 4(Kebersamaan keluarga)

2 1 0
                                    

Akhirnya aura sampai di depan gang rumah dan tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada ida karna sudah mengantarnya"Makasih beb..Tidak lupa di balas olehnya."Sama-sama Say..Aura melanjutkan berjalan kaki dan sampai di rumah.
Di situ dia melihat adik dan ponakannya menonton tv dengan serius.Kebetulan remot tidak jauh dari mereka dan aura berinisiatif untuk mematikan tv tapi terhalang oleh ponakannya rio yang sudah dari awal curiga."Hehehe...

Aura pun melangkahkan kaki masuk ke kamar tetapi langkahnya terhenti"Ra bantuin gw kerja tugas dong...berbalik badan dan membalas"Kerjain aja sendiri...sambil mengejek dandika pun mengadu ke bunda.Terpaksa dee dia bantuin tanpa ganti baju terlebih dahulu.

Setelah itu dia masuk ke kamar untuk mandi, ganti baju dan ke dapur untuk makan kebetulan bunda udah masak makanan yang banyak untuk kami.Baru satu suapan aku berhenti makan dan bengong karna melihat kehadiran kakak pertamanya.

Memberikan kode kepadanya untuk tidak berisik dan membuat bunda kaget"bunda...Memegang pundak bunda sontak bunda pun kaget"Astaga...Begitulah kakak riska suka usil kepada bunda tetapi bunda sama sekali tidak marah jika di usilin.

Dengan tertawa ia menghampiri aura dan duduk di sampingnya,Mereka makan bersama"Bagi duit dong...Ucap aura kepadanya sambil tersenyum.Dia mengeluarkan uang 1.000 memberikan kepada aura sambil tertawa aura pun langsung berteriak"Bunda...Belum sempat bunda menjawab ia mengeluarkan uang 100k dan memberikannya kepada aura."Makasih kakak...Ucap aura  kepadanya yang hanya di balas anggukan olehnya.

Dia adalah kakak pertama aura dan merupakan bunda dari rio yang bernama riska selepas perceraiannya dengan mantan suaminya ia memilih mencari pekerjaan dan setiap habis gajian ia pulang ke rumah untuk memberikan uang kepada bunda.

Dengan usil aura memberitahukan kepada dika dan rio bahwasanya telah di beri uang olehnya setelah itu mereka berdua lari ke dapur dan meminta juga kepada kak riska."Kak riska bagi duit dong...Ucap si dika yang di susul oleh rio"Saya juga mama..
Tidak langsung di jawab mata nya melirik kepada aura dan aura pun tertawa.

Dia pun mengeluarkan uang 50k dan 20k dari tasnya kemudian memberikan kepada dika maupun rio mereka berdua tidak lupa mengucapkan makasih dan kembali ke tempat semula untuk menonton tv.

Telpon kak riska berbunyi ketika diangkat ternyata kak aurora yang menelpon dan di situ bunda langsung menghampiri kami kemudian ikut vc."Kapan balik ke sini?Tanya aura kepadanya yang langsung di jawab Insya Allah sebelum lebaran udah balik.

Aura yang memperhatikan hp cuma melihat mukanya saja tanpa ada yang lain,"Cia dan radit mana?Pertanyaan aura kepadanya. Mereka berdua ponakan aura dan anak kak aurora ternyata mereka keluar main.

Aura pun langsung ke kamar dan meninggalkan bunda dan kak riska yang masih sedang vc,Sesampai di kamar aura mengambil hp dan rebahan sambil scrool tik tok,lanjut buka WA dan IG.Tipikal orang yang mudah bosan aura pun memakai hoodie trus keluar jalan-jalan sore ditemani oleh rio.

Mereka berjalan ke depan sekolah dika untuk membeli bakso untungnya Mas joko masih ada.Aura duduk di kursi bersama rio dan dia langsung memesan"Mas baksonya 2 Mangkok satu 8k yang satunya 5k.Di antara penjual lain bakso Mas joko paling murah.

Mas joko penjual bakso di luar sekolah SMP NEGERI TUNAS BANGSA beliau udah lama berjualan di tempat itu dari aku kecil dan sekarang udah SMA.Pesanan mereka pun datang"Makasih mas..yang langsung di balas ."iya mba sambil tersenyum.

Dari kejauhan aura melihat dika berlari manghampiri mereka tidak lupa memesan bakso"Mas baksonya 1 mangkok harga 8k..
Langsung di balas olehnya"Ok siip...

Di situ dika usil banget menggaggu rio dengan memakan bakso rio tetapi rio tidak marah sama sekali karna dia terbiasa di usilin."Katanya ngak mau ikut.....
"Tadinya sih emang ngak mau tapi pas tau kalian di sini otw ke sini lahh...Jawabnya kepadaku.

Bakso aura pun sudah habis yang tidak lama di susul oleh rio dan kebetulan bakso dika baru dateng"Kalian berdua tungguin aku yaa...

"oke dehh kami tungguin....Jawab rio kepadanya.Sambil menunggunya makan aku membuka hp dan notifikasi group berbunyi aura pun langsung membuka chat.

"Guys besok gw ngak masuk sekolah...Pesan singkat dari ida dan langsung di balas oleh kami bertiga.

"uhh ngak asik....(vivi)

"ngak asik banget.....(indah).

"Jahat banget,trus yang anterin gw pulang siapa dong...Balas aura kepadanya dan langsung di balas olehnya.

"Maaf ya soalnya tanteku masuk rumah sakit dan aku ikut mama untuk menjenguknya....

"Oalah gwe kira lo mau bolos....(indah)

"ngak mungkin begoo.......(ida).
Kami berdua hanya mengirimkan emot ketawa balas membalas pesan pun berakhir.

Aura berdiri menghampiri mas joko dan membayar semuanya setelah itu mereka bertiga berjalan untuk pulang tetapi di tengah jalan rio melihat pohon mangga."Dika ada mangga...Dika langsung melepaskan sendalnya dan melempar mangga tersebut dengan 1 kali lemparan 3 biji mangga terjatuh ke jalan.
"Astaga mangganya orang,ntar sampai rumah gw laporin bunda...

"Tenang aja rumah kosong kok....Ucap rio ponakan aura yang sudah sering mengambil mangga di tempat itu dan ternyata memang benar rumahnya kosong.

Setelah mengambil mangga yang di lempar dika mereka lanjut berjalan dan akhirnya sampai di rumah dan langsung masuk kamar untuk membuka hoodie yang dia pake.Dari dapur terdengar suara teriakan rio.
"Tante Aura rujak mangga yuk....Begitulah panggilannya kepadanya walau sering kali dia risih dan menyuruhnya tidak memanggilnya seperti itu tetap saja dia lakukan.
"Ohh iya tunggu bentar...Aura pun ke dapur dan ternyata kak riska sudah ada di situ mengupas mangga serta membuat bumbunya.

Mereka pun makan mangga bersama".Mmm enaknya...Ucap aura sambil memuji kak riska
Ternyata ia pandai membuat bumbu rujak agar mangga yang kecut menjadi manis ketika di makan.

Tidak lama kemudian ayah datang membawa ikan hasil pancingannya ternyata ikan yang di bawanya besar-besar.Ayah memang sakit tapi kalo kerjaan ringan dia tetap sehat kok cuma kalo bekerja berat penyakitnya kambuh.

Ketika melihat ikan bunda dan kak riska inisiatif makan malam kali ini ikan bakar dan ikan goreng mujair
Aura pun langsung mengangguk setuju.

"Wah enak tuh bun...

"Jelas dong apalagi gw dan bunda yang masak...Ucapnya sambil meledek.

Kak riska langsung membersihkan ikan sedangkan ayah menyiapkan bara api untuk membakar ikan,setelah itu kak riska membawa ikan ke ayah untuk di bakar dan ibu mengambil ikan yang hendak di goreng tanpa lupa untuk membumbuinya.

Di situ aura cuma bisa menyimak soalnya ngak tau masak."hehehe...
Aura cuma di suruh bunda menyiapkan piring,gelas,nasi,serta kobokan untuk di taruh di atas meja makan.akhirnya Semuanya sudah siap dan di taruh di atas meja kami pun makan malam bersama.

Ternyata ikan bakar di bikin ayah emang enak buktinya aura udah mau habis 2 piring nasi."Hehehe...
Melihat hal itu kak riska"Awas ntar gendut loo banyak makan nasi malam hari....

Aura yang tidak tau hal itu langsung bingung"Iya kah?...

"Serius kakak ngak bohong...ucap kak riska yang langsung di balas oleh bunda".Makan aja ra kak riska bohong kok....ucap bunda sambil menatap ke arah kak riska dan di situ aura melanjutkan makan.

Sehabis makan malam aura membereskan piring kotor yang di meja dan membawanya kepada kak riska untuk di cuci.Ketika kak riska ada di rumah semua pekerjaan yang biasa dia lakukan di ganti olehnya,Aura langsung masuk ke kamar untuk menyapu dan menepuk tempat tidur menggunakan sapu lidi.

Kebetulan malam ini aura tidur bersama kak riska sebelum tidur mereka berdua bercerita terlebih dahulu Sering kali dia menanyakan tentang bagaimana keadaan di sekolah bahkan hp aura sering di cek olehnya dia ingin tau adiknya dekat dengan siapa saja sudah punya pacar atau belum karna kak riska memiliki alasan mengapa dia seperti itu.

Beliau tidak masalah adiknya dekat dengan siapa dengan syarat ada batasan sering kali dia menyuruh aura untuk fokus bersekolah dan tidak berpacaran dulu karna dia takut kehidupannya akan terulang kembali karna pada masa pendidikan dia tidak mendengarkan kata bunda dan ayah sehingga hidupnya gagal seperti sekarang.

Dia Jodohku Bukan Jodohmu...Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang