Fall in Love

Part 7

Helen tahu melarikan diri dari masalah tidak akan menyelesaikannya, tapi dia juga tidak tahu apa yang harus dia lakukan karena semua masalah yang terjadi dia tidak melakukannya. Dia yakin foto yang diposting waktu itu adalah foto saat dia berada di J&S, dia ingat saat itu mereka merayakan kemenangan salah seorang anggota dan Helen sebagai anggota baru di minta untuk mewakili yang lain menyampaikan ucapan selamat. Anggota wanita tidak hanya dia sendiri tapi waktu itu dia ditarik berada di meja yang merayakan kemenangan, bagi Helen jika ada yang bertanya maka dia akan memberikan jawaban yang sebenarnya tapi tidak ada satupun dari mereka yang bertanya, yang ada hanya tuduhan tidak berdasar bahkan sampai menarik kesimpulan itu adalah foto editan.

"Halo."

"Halo, kudengar mommy sudah mengeluarkan ijinnya."

"Tentu saja tapi bolehkah aku minta tolong untuk disampaikan pada calon suamimu itu, jangan semua yang kamu ceritakan padanya disampaikan pada Ted."

Illia tertawa, "Dia menguatirkanmu adikku, selain itu dengan dia menyampaikan pada Ted maka artinya dia membantumu mendapat dukungan awal dari Ted dan daddy."

"Mommy marah karena tahu dari daddy, aku hanya heran mengapa kamu bisa begitu mudah untuk mendapat ijin sekolah di sana? Apakah karena kamu sudah bertunangan?"

"Tidak ada hubungannya, kamu tahu alasan mommy begitu menguatirkanmu. Setidaknya mommy tidak melarang kegermaranmu itu artinya dia sudah memberikan kelonggaran untukmu. Kelihatannya suasana hatimu sedang tidak baik, tidak ingin cerita?"

Helen tersenyum, keluarganya sangat menyayanginya dan entah bagaimana bisa merasakan dengan cepat perubahan suasana hatinya. Walau dia tahu bercerita dengan kakak perempuannya sama artinya bercerita dengan anggota keluarganya yang lain, tapi dia merasa bisa lebih leluasa dan nyaman bercerita dengan Illia.

Helen akhirnya menceritakan apa yang terjadi di kampus pada Illia, membuat emosi kakaknya itu ikut naik.

"Apakah mereka benar-benar kurang kerjaan? Aku akan menelepon Ted setelah ini, sekarang kamu ada di mana?"

"Penthouseku. Kurasa lihat beberapa hari lagi jika mereka masih saja menggangguku, aku akan menceritakan pada mommy dan meminta sarannya."

"Tapi mereka sudah keterlaluan. Jadi kamu juga tidak sempat membaca berita yang dimuat di portal kampus?"

"Teleponku kehabisan baterai, saat mereka akan menunjukkan padaku berita itu sudah dihapus."

"Kamu juga tidak tahu siapa yang menghapusnya?"

"Ya, mungkin yang menghapus sama seperti kalian, tidak suka melihat aku terbebani."

"Siapa yang kamu maksud?"

"Entahlah."

"Adikku, apakah kamu bisa mengurangi sedikit saja pikiran polosmu dan berpikir bagaimana jika orang yang menghapus itu seorang yang mungkin menyukaimu dan dia menguntitmu."

"Maksudmu Paul? Dia tadi juga mengatakan tidak tahu, jadi pasti bukan dirinya atau teman-temannya. Selain dia tidak ada lagi pria yang suka menggangguku."

Helen mendengar Illia menghela napas panjang, "Aku tetap akan minta Ted untuk mengirim orang untuk mengawasi dan menjagamu, selebihnya kamu ceritakan sendiri pada mereka secepatnya."

"Illia...... Apakah kamu juga sama dengan mereka berpikir jika aku anak kecil yang terjebak dalam tubuh orang dewasa?"

"Ya, karena kamu terlalu polos adikku. Kamu tidak suka konfik tapi orang-orang yang sekarang ada disekelilingmu di kampus menyukai hal itu."

"Aku tahu, tapi dengan melewati sendiri semua masalahku bukankah itu adalah proses aku menjadi dewasa?"

"Baiklah, aku tidak akan menyampaikan pada Ted."